Berita UMKM

Toko Ikan Giling NP, Tawarkan Kualitas Premium dari Pasar Pocong Kota Palembang

Toko ini merupakan cabang dari agen ikan giling terkemuka di Pasar Induk Jakabaring Palembang yang menawarkan beragam pilihan ikan giling premium.

SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
IKAN GILANG -- M Rasyid (36), pedagang ikan Giling NP menyiapkan kemasan ikan yang sudah dipesan pelanggannya di Pasar Pocong Naga Swidak, Seberang Ulu Dua Palembang, Selasa (24/6/2025). Harga ikan gilingnya turun. Ikan giling Kakap super 30 ribu per kg, sarden Rp 20 ribu per kg dan kakap fillet grade A, Rp 38 ribu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Di tengah hiruk pikuk Pasar Pocong, Naga Swidak, 14 Ulu, Seberang Ulu Dua, Palembang, berdiri sebuah toko yang menjanjikan kualitas tak tertandingi yakni Toko Ikan Giling NP

Toko ini merupakan cabang dari agen ikan giling terkemuka di Pasar Induk Jakabaring, menawarkan beragam pilihan ikan giling premium yang telah mendapatkan tempat di hati para pelanggan setia.

Pemiliknya, M. Rasyid (36), yang akrab disapa Taufik, bersama sang istri, Deby Destri (35), telah merintis usaha ini selama empat tahun lalu.

Mereka melayani penjualan ikan giling Kakap Super seharga Rp 30.000 per kilogram, ikan giling Sarden seharga Rp 20.000 per kilogram, dan ikan Kakap Fillet Grade A seharga Rp 38.000 per kilogram.

Semua produk mereka menjamin kualitas "tanpa tulang dan tanpa bau amis", serta telah mengantongi sertifikat halal.

Berlokasi di Pasar Pocong, yang buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, Toko Ikan Giling NP selalu siap melayani kebutuhan pelanggan.

"Kami buka setiap hari, dari jam tujuh pagi sampai jam satu siang. Karena di Pasar Pocong ini memang cuma sampai siang hari, lewat dari jam dua belas sudah banyak yang tutup," jelas Taufik, ayah tiga anak yang tinggal di Paras, Jalan Jaya 1 ini.

Meski dikenal dengan produk berkualitas, Taufik mengakui saat ini tokonya sedang menghadapi penurunan pembeli.

"Untuk saat ini memang mengalami penurunan pembeli, agak sepi," ujarnya jujur.

Ia menduga penurunan ini salah satunya disebabkan oleh momentum tahun ajaran baru sekolah.

Namun, sebagai pedagang berpengalaman, Taufik menyikapi kondisi ini dengan bijak.

"Tapi biasa namanya dagang itu kadang sepi kadang ramai. Kita jalani aja," katanya optimis.

Ia menambahkan bahwa salah satu kekuatan Toko Ikan Giling NP adalah keberadaan pelanggan setia yang selalu kembali.

Sebelumnya, Toko Ikan Giling NP bisa menghabiskan sekitar 60 kilogram ikan giling setiap hari.

Namun, dalam kondisi sepi ini, penjualan berkisar di angka 15 kilogram per hari. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved