Berita Nasional

ISI Aturan ASN Boleh WFA, Bisa Kerja dari Rumah Tapi Ada Syarat

Beleid itu menjelaskan bahwa ASN dapat bekerja secara fleksibel baik dari segi waktu maupun lokasi. 

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM
ASN BOLEH WFA - Ilustrasi ASN. ASN diperbolehkan WFA dengan syarat-syarat. 

"Fleksibilitas kerja yang diatur mencakup kerja dari kantor, rumah, lokasi tertentu, serta pengaturan jam kerja dinamis sesuai kebutuhan organisasi dan karakteristik tugas," kata Nanik. 

Nanik menegaskan, penerapan fleksibilitas kerja tidak boleh mengurangi kualitas pemerintahan dan pelayanan publik. 

"Justru sebaliknya, kita harapkan melalui kebijakan ini, ASN bisa bekerja lebih fokus, adaptif terhadap perkembangan, serta lebih seimbang dalam kehidupan," ujar dia. 

Nanik berharap aturan ini menjadi payung regulasi bagi instansi pemerintah dalam menerapkan skema kerja yang fleksibel, baik dari sisi waktu maupun lokasi. 

Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan-RB, Deny Isworo Makirtyo Tusthowardoyo, mengatakan, setiap instansi dapat menyesuaikan penerapan ini. 

"Tidak ada pendekatan satu untuk semua. Instansi diberikan keleluasaan untuk menetapkan model fleksibilitas yang paling tepat, asalkan tetap berorientasi pada kinerja dan akuntabilitas," kata Deny. 

Melalui sosialisasi ini, Kementerian PAN-RB berharap seluruh instansi pemerintah memiliki pemahaman yang sama terhadap prinsip-prinsip fleksibilitas kerja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aturan Baru, ASN Kini Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel" dan "Jam Kerja ASN Bisa Fleksibel, Berlaku 2 Hari Kerja Dalam Seminggu"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved