Berita Muratara

Ditinggal Ngurus ATM, Rumah Warga di Muratara Hangus Terbakar, Termasuk Uang Untuk Biaya Kuliah Anak

Peristiwa tersebut dialami korban dan keluarganya pada Rabu, 11 Juni 2025 kemarin sekira pukul 11.30 Wib. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Pemdes Krani Jaya
KEBAKARAN - Rumah milik Tamrin warga Dusun II Desa Krani Jaya Kecamatan Nibung, Muratara saat terbakar pada Rabu (11/6/2025) kemarin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Tamrin dan keluarganya yang tercatat sebagai warga Dusun II Desa Krani Jaya Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara hanya bisa tertunduk lemas melihat rumahnya ludes terbakar. 

Peristiwa tersebut dialami korban dan keluarganya pada Rabu, 11 Juni 2025 kemarin sekira pukul 11.30 Wib. 

Saat kejadian, dia bersama istrinya sedang berada di Blok 1B Bumi Makmur untuk mengurus ATM.

Kemudian, diapun diberitahu oleh warga bahwa rumahnya terbakar.

Sesampainya di rumah, dia dan istrinya hanya bisa tertunduk lesu, melihat rumah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya sudah habis terbakar tak tersisa. 

Tak hanya rumah serta isinya yang terbakar, namun uang tunai sebesar Rp7 juta yang disimpan di lemari pakaian yang rencananya akan dikirim untuk biaya anaknya kuliah juga ikut terbakar.

Sekretaris Desa (Sekdes) Krani Jaya, Beni Setiawan mengatakan, untuk sementara saat ini korban bersama keluarga tinggal di rumah mertuanya. 

Menurut Sekdes, tak sampai setengah jam rumah Tamrin habis terbakar.

Sebab, kondisi rumah yang masih papan, sehingga membuat api dengan cepat membesar. 

Diceritakan Sekdes, api pertama kali dilihat oleh mertuanya yang memang rumah keduanya tak begitu jauh jaraknya.

Api terlihat dibagian ruang tamu rumah korban.

"Api ini pertama kali terlihat dari korsleting listrik dari terminal di ruang tamu yang nempel di dinding kamar," kata Sekdes saat dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (12/6/1025). 

Baca juga: Wabup OKU Selatan Tinjau Lokasi Kebakaran, Minta Korban Bangkit, OPD Diminta Sigap Bantu Pemulihan

Baca juga: Rumahnya Nyaris Kebakaran karena Dilempar Jok Motor Terbakar, Wanita Hamil di Palembang Lapor Polisi

Melihat api dari rumah anaknya, mertua korban langsung teriak meminta bantuan masyarakat.

Warga pun langsung berdatangan dan berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.

"Namun upaya itu tidak maksimal, karena rumah korban ini masih terbuat dai papan sepenuhnya, sehingga api dengan cepat membesar dan menghabiskan rumah korban," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, rumah korban beserta isinya habis terbakar.

Selain itu, juga ada yang tunai sebesar Rp7 juta yang disimpannya di lemari pakaiannya juga habis terbakar. 

"Padahal uang itu rencananya akan dikirim ke anaknya untuk biaya kuliah di Kota Lubuklinggau. Uang itu juga dikumpulkan korban dari hasil jualan," ungkapnya. 

Dijelaskan Sekdes, waktu kejadian korban bersama istrinya sedang pergi ke Blok 1B di Bumi Makmur untuk mengurus ATM miliknya.

Sedangkan anaknya dititipkan di rumah mertuanya. 

"Waktu kejadian posisi rumah korban dikunci. Kemudian, korban yang mendapat kabar rumahnya terbakar, langsung pulang dan melihat rumahnya sudah habis," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp90 juta hingga Rp109 juta. 

"Mobil damkar tiba di lokasi, tapi api sudah padam. Karena jarak tempuhnya cukup jauh. Jadi untuk sementara ini korban dan keluarganya tinggal di rumah mertuanya," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Sekdes, upaya dari Pemerintah Desa sendiri sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Pemerintah Kabupaten Muratara, melalui Dinsos, Perkim dan BPBD. 

"Mudah-mudahan ada bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Muratara untuk korban," tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved