Berita Viral
Sosok MMH, Jadi Anak Asuh Dedi Mulyadi usai Minum Pembersih Lantai, Siswa Berprestasi Tak Mampu
MMH (17), seorang siswi asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berinisial MMH nekat meminum cairan pembersih lantai, dikenal santri berprestasi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Peristiwa ini menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ia menyatakan akan menanggung seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup MMH, serta mengangkatnya sebagai anak asuh.
Respons tersebut disampaikan Dedi melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (9/6/2025) malam. Ia mengaku mengetahui kejadian itu dari pemberitaan media.
"Karena ketidakmampuan orangtuanya membelikan seragam, akhirnya dia menggunakan seragam Tsanawiyah (SMP), bet-nya yang diganti seragam SMA. Dan kemudian, dia (MMH) hanya bisa sekolah sampai satu semester," kata Dedi dalam akun Instagram-nya yang dikutip Kompas.com, Senin (9/6/2025) malam.
Menurut Dedi, MMH sempat bersekolah di kelas 1 SMAN dan berhenti pada Desember 2024. Tahun ini, MMH ingin kembali bersekolah, namun terkendala kondisi ekonomi keluarga.
Dedi menegaskan, meskipun sekolah negeri gratis, kebutuhan hidup tetap memerlukan biaya.
Atas dasar itu, ia memerintahkan ajudannya untuk datang langsung ke rumah sakit tempat MMH dirawat, guna melunasi seluruh biaya pengobatan.
Selain itu, Dedi juga akan membantu MMH melanjutkan pendidikan sesuai prosedur yang berlaku.
"Pertama, rumah sakitnya sudah saya selesaikan. Seluruh biayanya. Kedua, mulai besok anak itu jadi anak asuh saya, dan berkah bersekolah di sekolah negeri. Tentunya masuk sekolah negeri sesuai prosedur karena setiap orang harus diperlakukan sama," kata Dedi.
Ia juga berjanji akan terus mendampingi MMH jika kelak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia menyayangkan masih adanya siswa di Jawa Barat yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena persoalan biaya, meskipun sekolah negeri tidak memungut uang pendidikan.
Dedi berharap kejadian serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya jaminan pendidikan minimal 12 tahun bagi anak-anak di Jawa Barat.
Ia berjanji akan terus memastikan hak tersebut terpenuhi.
"Bayangin, jangankan untuk studi tur, wisudaan, perpisahan, outing kelas, bayar baju seragam saja enggak bisa. Akhirnya seperti ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Siswi Minum Pembersih karena Tak Mampu Sekolah, Dedi Mulyadi Jadikan Anak Asuh".
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tangis Pelajar MTsN 7 Muaro Jambi Gagal Tampil Gegara Lagu Ultah, Bupati Panggil Camat Sungai Bahar |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Camat Sungai Bahar Soal Insiden Lagu Ulang Tahun Saat Penampilan Drumband MTsN 7 |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Remaja Pengemudi Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Korban Tewas |
![]() |
---|
Kejamnya Ayah di Aceh Bunuh Anaknya Usia 8 Bulan Gegara Sering Menangis dan Sakit |
![]() |
---|
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.