Berita Viral

Sosok MMH, Jadi Anak Asuh Dedi Mulyadi usai Minum Pembersih Lantai, Siswa Berprestasi Tak Mampu

MMH (17), seorang  siswi asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berinisial MMH nekat meminum cairan pembersih lantai, dikenal santri berprestasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/ MUHAMMAD SYAHRI ROMDHON
SISWA BERPRESTASI TAK MAMPU- Ketua LBH Bapeksi Kota Cirebon, Ahmad Faozan menjenguk kondisi MMH di rumah sakit di Kota Cirebon pada Senin (9/6/2025) siang. Kisah seorang siswi berusia 17 tahun asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berinisial MMH nekat meminum cairan pembersih lantai menarik perhatian Dedi Mulyadi. MMH dikenal sebagai santri berprestasi di salah satu pondok pesantren di Kota Cirebon. 

Peristiwa ini menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Ia menyatakan akan menanggung seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup MMH, serta mengangkatnya sebagai anak asuh.
 
Respons tersebut disampaikan Dedi melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (9/6/2025) malam. Ia mengaku mengetahui kejadian itu dari pemberitaan media.
 
"Karena ketidakmampuan orangtuanya membelikan seragam, akhirnya dia menggunakan seragam Tsanawiyah (SMP), bet-nya yang diganti seragam SMA. Dan kemudian, dia (MMH) hanya bisa sekolah sampai satu semester," kata Dedi dalam akun Instagram-nya yang dikutip Kompas.com, Senin (9/6/2025) malam.
 
Menurut Dedi, MMH sempat bersekolah di kelas 1 SMAN dan berhenti pada Desember 2024. Tahun ini, MMH ingin kembali bersekolah, namun terkendala kondisi ekonomi keluarga. 

Dedi menegaskan, meskipun sekolah negeri gratis, kebutuhan hidup tetap memerlukan biaya.

Atas dasar itu, ia memerintahkan ajudannya untuk datang langsung ke rumah sakit tempat MMH dirawat, guna melunasi seluruh biaya pengobatan. 

Selain itu, Dedi juga akan membantu MMH melanjutkan pendidikan sesuai prosedur yang berlaku.

"Pertama, rumah sakitnya sudah saya selesaikan. Seluruh biayanya. Kedua, mulai besok anak itu jadi anak asuh saya, dan berkah bersekolah di sekolah negeri. Tentunya masuk sekolah negeri sesuai prosedur karena setiap orang harus diperlakukan sama," kata Dedi.

Ia juga berjanji akan terus mendampingi MMH jika kelak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Ia menyayangkan masih adanya siswa di Jawa Barat yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena persoalan biaya, meskipun sekolah negeri tidak memungut uang pendidikan.
 
Dedi berharap kejadian serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya jaminan pendidikan minimal 12 tahun bagi anak-anak di Jawa Barat. 

Ia berjanji akan terus memastikan hak tersebut terpenuhi.
 
"Bayangin, jangankan untuk studi tur, wisudaan, perpisahan, outing kelas, bayar baju seragam saja enggak bisa. Akhirnya seperti ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Siswi Minum Pembersih karena Tak Mampu Sekolah, Dedi Mulyadi Jadikan Anak Asuh".

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved