Berita Musi Rawas
BLT-DD Tahap 2 Cair, Lansia & Warga Sakit Menahun di Triwikaton Musi Rawas Dapat Bantuan Rp900 Ribu
Bantuan tersebut, merupakan bantuan BLT Dan Desa tahap 2 yang disalurkan untuk periode April, Mei dan Juni 2025.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Warga lanjut usia (Lansia) hingga warga yang menderita sakit menahun di Desa Triwikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas terima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000.
Bantuan BLT tersebut be sumber data Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.
Bantuan tersebut, merupakan bantuan tahap 2 yang disalurkan untuk periode April, Mei dan Juni 2025.
Kepala Desa (Kades) Triwikaton, Deki Maylan mengatakan, total ada 20 warga sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapat bantuan BLT-DD tahun anggaran 2025 ini.
"Ada 20 KPM, mulai dari warga lansia, kemudian warga yang menderita sakit menahun serta ada juga buruh serabutan yang memiliki anak stunting," kata Kades, Rabu (11/5/2025).
Dijelaskan Kades, bahwa setiap KPM mendapat bantuan sebesar Rp900.000 untuk periode April, Mei dan Juni.
Bantuan tersebut disalurkan selama 3 bulan sekali.
"Bantuan ini disalurkan 3 bulan sekali, untuk setiap bulannya itu nilainya Rp300.000 per KPM. Bantuan ini tahap kedua untuk periode April, Mei dan Juni, jadi totalnya Rp900.000," jelasnya.
Kades juga menegaskan, bahwa untuk penetapan penerima bantuan BLT-DD ini, tentu melalui beberapa proses, pertama yakni melalui musyawarah desa (Musdes) khusus, baru kemudian ditetapkan.
"Dalam musyawarah itu, tidak hanya melibatkan perangkat desa, tapi juga melibatkan BPD serta perwakilan masyarakat. Untuk penetapannya semaunya elemen ini harus sepakat dulu, baru kemudian ditetapkan," ungkapnya.
Terlepas dari itu, Kades juga menghimbau dan berharap kepada para penerima bantuan BLT-DD ini, agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, karena bantuan ini diberikan 3 bulan sekali.
Kades juga menyarankan, agar uang bantuan agar tidak menghabiskan sekaligus, sebaiknya untuk modal usaha, seperti usaha ternak anak dan lain sebagainya.
Sehingga nantinya akan mampu menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
"Itu saran kami. Intinya gunakan bantuan ini dengan tepat dan baik, jangan untuk berfoya-foya," tegasnya.
Sementara itu, Nenek Farida (62) dari Dusun 6 Desa Triwikaton yang juga salah satu penerima BLT-DD mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Triwikaton, yang telah mempedulikan nasibnya.
"Tentunya kami senang dapat bantuan, nanti uangnya rencananya akan saya gunakan untuk beli beras, sayur dan kebutuhan lainnya," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Honorer Non Database di Musi Rawas Bakal Diajak Temui KemenPANRB |
![]() |
---|
Tak Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu, Puluhan Honorer Non Database Ngadu ke DPRD Musi Rawas |
![]() |
---|
Masa Jabatan Habis, 13 Kades di Musi Rawas Bakal Menjabat Lagi Hingga 2 Tahun Ke Depan |
![]() |
---|
2.300 Honorer di Musi Rawas Jadi Prioritas Pengusulan PPPK Paruh Waktu, Non Prioritas Ada 800 Orang |
![]() |
---|
Baterai dan Panel Surya Alat Pengamatan Hujan Milik BMKG di Musi Rawas Dicuri, Penting Pantau Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.