Kebakaran di Jakarta Utara

Kisah Pilu Solihin, Rumahnya Terbakar Setelah 2 Hari Istri Meninggal, Kebakaran 500 Rumah di Jakut

Solihin(50), salah satu korban kebakaran, mengungkapkan rumahnya turut hangus terbakar di Jakarta Utara, baru berduka usai ditinggal istri 2 hari lalu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU
KORBAN KEBAKARAN- Solihin(50), salah satu korban kebakaran, mengungkapkan rumahnya turut hangus terbakar di Jakarta Utara, baru berduka usai ditinggal istri 2 hari lalu 

Adapun, kebakaran tersebut mengakibatkan ratusan rumah hangus dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, kebakaran tersebut sulit dipadamkan hingga berjam-jam dan membutuhkan bantuan dari banyak pemadam kebakaran.

Baca juga: Lansia di Lahat Tewas Jadi Korban Kebakaran, Api Diduga Berasal dari Lilin di Rumahnya 

Solihin mencurigai api berasal dari sebuah rumah yang terbakar.

Api muncul dari rumah itu yang diduga sedang memasak kue dan ditinggal dalam keadaan menyala. 

Api yang muncul kemudian membesar dan menyebar ke rumah yang ada di sampingnya.

"Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” ujar Solihin.

Kerugian Capai Rp 8 Miliar

Data BPBD DKI Jakarta menyebutkan ada sekitar 500 rumah semi permanen yang terbakar.

Terkini, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai sekitar Rp 8 miliar.

Taksiran kerugian kurang lebih Rp 8 miliar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman.

Gatot mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah dan lapak barang bekas hingga tumpukan sampah.

Seluruh objek yang terbakar itu berada pada area seluas 30.000 meter persegi.

"Kebakaran mulai dipadamkan pukul 12.27 WIB, dan pada pukul 16.11 WIB, sudah memasuki masa pendinginan," katanya.

Sebanyak 29 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk menjinakkan api.

Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api lantaran akses lokasi yang sempit serta kurangnya sumber air.

Menurut Kadis Gulkarmat DKI, Bayu Meghantara, hingga kini proses pendinginan masih terus dilakukan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved