Berita Lubuklinggau
Di Hadapan Warga Muhammadiyah, Rachmat Hidayat Ajak Maknai Idul Adha Dengan Saling Membantu
Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) melaksanakan salat Idul Adha bersama warga Muhammadiyah, Jumat (6/6/2025).
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) melaksanakan salat Idul Adha bersama warga Muhammadiyah, Jumat (6/6/2025).
Pelaksanaan shalat Idul Adha dilaksanakan di Taman Olahraga Megang atau biasa dikenal dengan TOM Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutannya Yoppy Karim meminta momentum Idul Adha dapat dijadikan untuk memaknai pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
"Kita berharap momentum Idul Adha ini sebagai momentum untuk saling membantu membangun Kota Lubuklinggau," ungkapnya saat menyanyikan sambutan.
Yoppy menyampaikan rencana pembangunan ke depan salah satunya pembangunan Taman Olahraga Megang (TOM).
"InsyaAllah ke depan TOM ini akan dibebaskan retribusi dan yang jualan akan disiapkan ke belakang," ujarnya.
Yoppy juga mengungkapkan saat ini tengah bersinergi untuk membangun rumah sakit tematik yakni eks rumah sakit Sobirin. Namun, saat ini belum diserahkan Pemkab Musi Rawas ke provinsi Sumsel.
"Bila sudah diserahkan untuk rumah sakit itu, ke depan akan diupayakan untuk Muhammadiyah. Terkait ini sudah disampaikan ke Gubernur Sumsel dan sudah kami sampaikan provinsi," bebernya.
Baca juga: Herman Deru-Cik Ujang Salat Idul Adha di Griya Agung Palembang, Doakan Masyarakat dan Jemaah Haji
Kemudian untuk menumbuhkan kepedulian butuh komitmen semua pihak, cara Pemkot Lubuklinggau menumbuhkan kepedulian yakni dengan adanya kegiatan ibadah, karena Lubuklinggau ini lingkungan perkotaan dan harus dibentengi dengan iman.
Selanjutnya, misi Linggau Juara untuk masyarakat Lubuklinggau sudah dilaunching berobat gratis pakai KTP walaupun ada yang nunggak kelas 1,2 dan 3.
"Sekarang cukup berobat dengan KTP kecuali tidak bisa langsung ke Poli, karena ke poli untuk darurat, tapi untuk KTP harus melalui Puskesmas kemudian di rujuk ke RS Siti Aisyah, kalau pelayanan kesehatan lainnya," ungkapnya.
Sementara, untuk gigi palsu juga sudah berjalan, masyarakat sudah bisa didata oleh lurah kemudian ke kecamatan, masyarakat bisa datang berobat dengan fasilitas kesehatan yang kerjasama dengan Pemkot.
"Untuk klinik yang sudah kerjasama yakni Cordova, Ibrahim, Dokes Polisi dan Adven, setelah melapor dalam waktu lima hari akan dikonfirmasi akan dilakukan di dokter mana dan anggarannya melalui APBD," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Baru Ada 10 Dapur MBG yang Beroperasi di Lubuklinggau, Layani 33 Ribu Anak |
![]() |
---|
Wali Kota Lubuklinggau Tegaskan Tak Boleh Lagi Ada Pungli di Pasar, Hanya Bayar Karcis Disperindag |
![]() |
---|
Curhat Warga Lubuklinggau Namanya Dicoret Dari PKH karena Judol, Sebut HP Pernah Dipinjam Anak |
![]() |
---|
Buang 12 Pil Ekstasi ke Semak- semak, Pemuda di Lubuklinggau Ditangkap Polisi Hendak Edarkan Narkoba |
![]() |
---|
Ratusan Nama Penerima PKH dan Bansos di Lubuklinggau Dicoret, Didominasi Karena Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.