Suami Bunuh Istri di Serang

Ngaku Tak Cinta Lagi, Wadison Pasaribu Rencanakan Bunuh Sang Istri Hingga Rekayasa Perampokan

Wadison Pasaribu ternyata telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap istrinya, Petry Sihombing (35) karena sudah tak lagi mencintai korban

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
FACEBOOK/Pesta Borhom/TribunBanten.com/Engkos Kosasih
PEMBUNUHAN ISTRI DI SERANG- (KIRI) Polresta Serang Kota gelar konferensi pers kasus pembunuhan di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Kamis (5/6/2025). Wadison Pasaribu ternyata telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap istrinya, Petry Sihombing (35) karena sudah tak lagi mencintai korban 

"Pelaku masih kami periksa," singkat Kapolres.

Sebelumnya, Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing, pasang suami istri itu sempat diduga sebagai korban perampokan sadis di rumahnya di Puri Anggrek Serang Blok G 10 Nomor 11, Serang, Banten.

Faktanya, Wadison sendiri yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri karena dipicu percekcokan.

Perintahkan Anak Minta Tolong

Awalnya, peristiwa itu terungkap saat anak korban yang berusia 7 Tahun keluar rumah teriak-teriak histeris meminta pertolongan pada subuh hari sekira pukul 05.00 WIB.

Mendengar teriakan itu, tetangga korban bernama Jansen Pasaribu (57) keluar rumah dan mendekati sang anak.

"Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong, datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang pintu rumah, karena di depan di gembok," kata Jansen, Minggu, (1/6/2025).

Baca juga: Skenario Wadison Suami Bunuh Istri di Serang, Rekayasa Perampokan, Akting Nangis Samping Jasad

Setelah masuk dari pintu belakang rumah, kata Jansen, dirinya melihat kondisi korban Wadison Pasaribu sudah terbungkus karung.

"Nah, kata anaknya itu, bapak saya bapak saya itu di karung, gitu, kami berusaha membuka ikatan karungnya itu," ucap Jansen.

Kemudian, lanjut Jansen, dirinya mengecek bagian kamar tidur korban dan ditemukan istri korban dalam keadaan tengkurap dengan tangan diikat.

"Saya berusaha membuka ikatannya, setelah lepas ternyata tangannya sudah kaku, langsung saya larang orang masuk karena lihat udah kaku tangannya," tuturnya.

Dikatakan Jansen, sekilas melihat tubuh kedua korban tidak ada ditemukan luka serius akibat benda tajam.

"Nah, si suami korban ini kan diikat dalam karung setelah dicek masih dalam keadaan hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ucap Jansen.

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Jansen, dirinya tidak mendengar keributan atau sesuatu yang mencurigakan.

"Tidak ada yang mencurigakan, saya tahunya ketika ada anaknya itu teriak minta tolong," pungkasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved