Suami Bunuh Istri di Serang

Momen Wadison Bersedih Hingga Tertunduk Lesu Saat Proses Pemakaman Istri, Tak Disangka Bunuh Petry

Momen Wadison Pasaribu tertunduk lesu saat proses pemakaman Petry Sihombing (35) diduga akting jadi sorotan.

Tangkapan layar Youtube Kompas TV
PELAKU BUNUH ISTRI - Momen Wadison Pasaribu bersedih saat proses pemakaman Petry Sihombing (35) diduga akting. 

Ternyata di balik itu, Wadison mer-akting bak merasa sedih ditinggal oleh istrinya.

"Pulang dari rumah sakit dia menangis-nangis. Tapi kita tidak tahu itu tangis kesedihan, penyesalan, atau sandiwara," kata Toni Lembas Pasaribu kakak dari Wadison.

Tak hanya menangis di depan jenazah sang istri, bapak dua orang anak itu juga sampai mengikuti prosesi pemakaman di tempat pemakaman umat Kristen di Sayar, Taktakan, Kota Serang

"Saat prosesi pemakaman, keluarga belum ada yang mencurigainya. Ternyata kami tertipu, kena prank semua," ujar Toni. 

Terkait pekerjaan pelaku, Wadison Pasaribu berprofesi sebagai pegawai di sebuah Koperasi Simpan Pinjam atau sering disebut bank Keliling di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Ia pulang ke rumahnya di Serang saat akhir pekan ketika libur.

"Korban sehari-hari ada di Bayah, cuma karena libur sehingga ada di Serang. Jadi kalau libur pulang ke sini," kata Grace kepada wartawan, dilansir dari Tribunbanten.com.

Sedangkan Petry Sihombing, istri korban hanya sebagai ibu rumah tangga yang menghuni rumah di Puri Anggrek Serang Blok G 10 Nomor 11. 

Tak hanya itu, korban juga memiliki kontrakan di lingkungan Puri Angrek. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved