Suami Bunuh Istri di Serang

Momen Wadison Bersedih Hingga Tertunduk Lesu Saat Proses Pemakaman Istri, Tak Disangka Bunuh Petry

Momen Wadison Pasaribu tertunduk lesu saat proses pemakaman Petry Sihombing (35) diduga akting jadi sorotan.

Tangkapan layar Youtube Kompas TV
PELAKU BUNUH ISTRI - Momen Wadison Pasaribu bersedih saat proses pemakaman Petry Sihombing (35) diduga akting. 

Usai mengakui, Wadison diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti.

Adapun Petry dibunuh oleh Wadison dengan cara dicekik hingga tewas.

Setelah melakukan pembunuhan, Wadison mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menutup kepala menggunakan kantong plastik dan karung.

Keluarga besar pun menyatakan kekecewaan terhadap tindakan Wadison Pasaribu

"Kami keluarga tentu kecewa, karena dia terlihat keraguan sejak awal diperiksa, keterangannya pelantat pelintut," ujar Toni.

Petry Sihombing ditemukan tewas di dalam kamar tidurnya dengan posisi tengkurap dan tangan terikat ke belakang.

Sementara pelaku ditemukan terikat di dalam karung dengan kondisi pingsan di ruang dapur rumahnya.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria mengungkapkan jika Wadison menghabisi nyawa sang sang istri karena emosi ketahuan selingkuh.

Sebelum dibunuh, Petry dan Wadison sempat terlibat cekcok.     

Usai menghabisi nyawa korban, Wadison merekayasa perbuatannya seolah menjadi korban perampokan.

Awal Mula Terungkap

Kasus ini terungkap bermula pada saat anak korban yang berusia 7 tahun ditanya oleh polisi.

Tetangga korban, Siti Maryam mengatakan berdasarkan pengakuan sang anak saat peristiwa itu terjadi pada Minggu, (1/6/2025) pukul 05.00 WIB sang anak mengaku kalau dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong keluar rumah.

"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahu nya ayah nya itu terikat dalam karung menjadi korban juga," ujar Maryam, Rabu, (4/6/2025).

Usut punya usut, kata Maryam, sang suami sengaja mengikat dan membungkus dirinya dengan karung untuk merekayasa seolah-olah peristiwa pembunuhan itu merupakan perampokan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved