Berita OKI
Perkuat Keamanan di Pintu Masuk, Lapas Kayuagung Bakal Hadirkan Metal Detector dan X-Ray
Dalam waktu dekat akan segera menghadirkan peralatan pengamanan metal detector dan X-ray di Lapas Kelas IIB Kayuagung.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Muhammad Yusuf Pamungkas kini mengemban tugas sebagai Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIB Kayuagung, menggantikan Ki Agus M Alfha yang mendapat promosi menjadi Kasi Perawatan Lapas Palembang.
Dalam acara serah terima jabatan, Yusuf mengatakan sudah siap mengemban amanah sebagai KPLP di lingkungan Lapas Kayuagung.
"Saya beserta jajaran sudah siap menjalankan amanah dan segera akan adakan rapat koordinasi untuk melanjutkan program tahun 2025," kata Yusuf sewaktu ditemui pasca serah terima jabatan, Rabu (4/6/2025) siang.
Yusuf yang sebelumnya pembimbing kemasyarakatan ahli pertama di Lapas Palembang mengatakan beberapa program yang sudah dijalankan oleh KPLP lalu sudah cukup baik dan layak.
Maka dari itulah, pihaknya kembali akan melanjutkan dan melakukan perbaikan atas program yang ada.
"Saya berkomitmen melanjutkan program-program pemasyarakatan yang telah ada. Serta akan mengembangkan inovasi yang sudah ada di sini," ujarnya.
Tidak ingin kejadian penyelundupan barang terlarang seperti narkoba, handphone, dan benda tajam terjadi
Seperti kejadian warga binaan pemasyarakatan (WBP) inisial IL kedapatan dibawakan bungkusan makanan berupa bakso beranak tersimpan narkoba jenis sabu-sabu.
Maka pihaknya berkomitmen lebih maksimal penguatan pengamanan petugas pemeriksaan pintu utama (P2U) Lapas Kayuagung.
"Berkat ketelitian dan kecermatan petugas P2U di hari pertama saya menjabat berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 3 paket sabu yang diselipkan dalam bakso yang dibawa pengunjung ke Lapas," ungkapnya.
Mengantisipasi terulang kejadian serupa, ke depan petugas juga rutin melakukan kontrol dan pembersihan area brandgang untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan, seperti pelarian atau masuknya barang-barang terlarang.
"Dalam satu regu 9 petugas, mereka menyisir area brandgang lapas 3 kali sehari. Hal itu untuk meminimalisir gangguan keamanan di area dalam lapas," tandasnya.
Selain itu, dalam waktu dekat akan segera menghadirkan peralatan pengamanan metal detector dan X-ray yang mana alat ini membantu petugas meningkatkan deteksi dini keamanan dan ketertiban di lapas.
Rencananya alat-alat pengamanan itu berasal dari kementerian imigrasi dan pemasyarakatan.
"Tentunya dengan adanya alat-alat pemeriksaan tersebut, pengunjung dan barang titipan mereka dapat terdeteksi dengan maksimal dan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang," tukasnya.
Pemkab OKI Larang Orgen Pakai Musi Remix, Hiburan Dibatasi Pukul 17.00 WIB, Melanggar Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Sejumlah Kambing di OKI Diserang Penyakit Myiasis, Disbunnak Langsung Cek dan Beri Pengobatan |
![]() |
---|
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja, Disnakertrans OKI Buka Pelatihan Bahasa Jepang |
![]() |
---|
Bangun Proyek Fiktif Pakai Dana Desa Hingga Rp 1,1 M, Eks Kades Lirik OKI Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Gagal Nyalip, Truk Tabrak Belakang Mobil Box di OKI, Sang Kernet Tewas, Kedua Sopir Kini Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.