Terkendala Lahan, Pemkot Lubuklinggau Akui Belum Jalankan Program Sekolah Rakyat

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau belum mengajukan program Sekolah Rakyat yang diusung oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau mengaku belum mengajukan karena terkendala  lahan untuk mendukung pembangunan infrastruktur Sekolah Rakyat (SR).

"Kita kemarin belum mengajukan karena terkendala masalah lahan," kata Kadinsos Kota Lubuklinggau, Hasan UY, Selasa (3/6/2025).

Menurut Hasan untuk pengajuan lahan membangun Sekolah Rakyat itu membutuhkan lahan yang cukup luas, minimal harus mencapai 5 hektare lebih.

"Sekarang kita tengah mencari lahannya dulu, nanti kalau ada lahannya baru akan kita ajukan," ungkapnya.

Baca juga: Bakal Bangun Sekolah Rakyat, Pemkab Empat Lawang Siapkah Lahan Seluas 10 Hektare

Menurut Hasan di Sumsel dari 17 Kabupaten Kota, baru lima daerah yang mengajukan Sekolah Rakyat sementara daerah lainnya juga belum.

"Masih banyak juga yang belum, termasuk Musi Rawas (Mura) dan Muratara juga belum walaupun mereka sudah ngajukan,"  ujarnya.

Hasan menambahkan sebenarnya sejak awal Dinsos sangat minat bahkan untuk berkas administrasi sudah disiapkan oleh Dinsos sebagai salah satu syarat pengajuan Sekolah Rakyat.

"Berkasnya sudah kita siapkan, tinggal nunggu lahannya dulu baru kita ajukan," ungkapnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel