Idul Adha 2025

Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sehar Jelang Idul Adha Menurut Distannak Musi Rawas

Distannak Kabupaten Musi Rawas, memberikan beberapa tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat, yang dapat dilihat secara kasat mata.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Dinas Pertanian dan Peternakan Musi Rawas
KURBAN - Petugas Keswan saat melakukan upaya penyuntikan vaksin PMK dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Musi Rawas, memberikan beberapa tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat, yang dapat dilihat secara kasat mata.

Hal tersebut dilakukan menjelang hari raya Idul Adha 2025 mendatang.

Tip yang pertama, hewan kurban harus memiliki kesehatan yang baik.

Hewan kurban yang sehat, dapat dilihat dari fisiknya, mulainya dari matanya yang tidak berair, kemudian kulitnya mulus tanpa adanya luka seperti kudis. 

"Karenakan, kadang ada ternak baik kambing, sapi maupun kerbau itu ada yang matanya keluar air berlebihan, usahakan jangan dipilih untuk kurban," kata Kabid Peternakan dan Keswan Distannak, Sadjadi kepada Sripoku.com, Senin (2/6/2025).

Selain itu lanjut Sadjadi, hewan kurban memiliki penampilan fisik yang baik, serta tidak cacat, baik itu tidak pincang, kemudian telinga tidak sobek dan alat kelaminnya lengkap.

"Selanjutnya, umur minimal 2 tahun untuk sapi dan umur minimal 1 tahun untuk kambing serta sudah ganti gigi," ungkapnya.

Dikatakan Sadjadi, yang tak kalah penting, hewan kurban harus memiliki surat kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah melalui petugas kesehatan hewan di wilayah masing-masing. 

Baca juga: Harga Kambing dan Domba Untuk Kurban di Ogan Ilir, Termurah Mulai Dari Rp 2,5 Juta

Baca juga: Menjelang Idul Adha, Disbunnak Sudah Memeriksa 7 Tempat Penjualan Hewan Kurban di OKI

Sebab masih kata Sadjadi, saat menjelang dan mendekati Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas telah mengintruksikan seluruh petugas kesehatan hewan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

"Termasuk juga kami melakukan vaksin Penyakit Mulut dan Kulit (PMK). Biasanya, setelah semuanya dinyatakan sehat, nanti akan dikeluarkan surat sehatnya oleh petugas," jelasnya. 

Sadjadi mengaku, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, sejauh ini belum ditemukan ternak kurban di Musi Rawas yang memiliki gejala PMK atau penyakit lainnya.

"Alhamdulillah, tidak ada ternak yang kami temukan memiliki gejala PMK ataupun penyakit lainnya. Artinya selagi hewan kurban itu dibeli di Musi Rawas, dipastikan kondisinya sehat," tegasnya.

"Terlebih untuk vaksin PMK ini sudah kami lakukan setiap tahunnya, dan semua ternak kami vaksin dengan cara kami datangi langsung ke kandang masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut Sadjadi juga menjelaskan, untuk stok ternak yang siap dijadikan hewan kurban di Musi Rawas sangat memadai dan bisa memenuhi permintaan masyarakat. 

"Kalau untuk stok kita aman, hasil pendataan untuk sapu ada 2.000 ekor, kambing 3.000 ekor dan kerbau 5 ekor. Semuanya ada di peternak kita di Musi Rawas," ucapnya.

Bahkan Sadjadi juga mengaku, bahwa hewan kurban di Musi Rawas banyak menyumbang untuk daerah lainnya, seperti ke Kota Lubuklinggau, Empat Lawang, hingga ke Bengkulu. 

"Ternak kita banyak keluar daerah, kalau yang masuk biasanya kebanyakan untuk bibit saja," tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved