Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi

Siswa Keburu Datangi Dedi Mulyadi, Kepsek di OKI Sumsel Sebut Sebenarnya Siap Beri Pembinaan

Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi mengungkap siswa yang mendatangi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk dimasukan ke barak militer jarng masuk

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KDM TERIMA ADUKAN- Gubernur Dedi Mulyadi didatangi orang tua pelajar dari Kayu Agung, OKI, Sumsel, Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi mengungkap siswa yang mendatangi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk dimasukan ke barak militer jarng masuk 

Uang untuk membeli barang terlarang itu ia dapatkan dari uang saku Rp25 ribu dari kedua orang tuanya. 

"Dikasih 25 ribu, tapi bohongin orang tua," kata sang anak. 

"Bohongnya gimana," tanya Dedi Mulyadi

"Untuk tugas sekolah, dapat tambahan duit 50 ribu," ujar sang anak. 

Dalam sekali penggunaan, ia bisa menghabiskan dana hingga Rp100 ribu untuk 1,5 gram sabu. 

Kepada Dedi Mulyadi, ia mengaku sudah satu minggu tidak mengonsumsi barang terlarang tersebut. 

"Perasaannya seminggu gak pakai gimana?" Ujar Dedi. 

"Lebih tenang," ucap singkat sang anak. 

Meski sudah satu minggu berhenti, sang anak mengaku masih tergantungan dengan lingkungannya. 

"Gak mau balik, mau tinggal di sini aja tak masukkan ke barak, setuju?” tanya Dedi.  

“Setuju, saya ingin sembuh,” jawab sang anak. 

Dedi Mulyadi, sempat bertanya kepada kedua orang tuanya apakah diizinkan, mengingat kebijakannya belakangan dinilai melanggar HAM.

Namun, kedua orang tuanya ingin agar anaknya masuk barak sehingga bisa hidup normal kembali. 

"Karena lingkungan saya ini kurang sehat pak, maaf ya pak insyaallah bisa sembuh," ujar ayahnya. 

"Nanti kabur dari barak nanti hilang, nanti buat surat pernyataan kalau kamu kabur dari sana menjadi tanggung jawab kamu sendiri sama orang tuamu, jangan salahin saya," kata Dedi Mulyadi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved