Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi

Siswa Keburu Datangi Dedi Mulyadi, Kepsek di OKI Sumsel Sebut Sebenarnya Siap Beri Pembinaan

Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi mengungkap siswa yang mendatangi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk dimasukan ke barak militer jarng masuk

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KDM TERIMA ADUKAN- Gubernur Dedi Mulyadi didatangi orang tua pelajar dari Kayu Agung, OKI, Sumsel, Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi mengungkap siswa yang mendatangi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk dimasukan ke barak militer jarng masuk 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi mengungkap keseharian siswa yang mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk dimasukan ke barak militer.

Setelah siswa bersama orang tuanya menemui langsung Dedi Mulyadi di rumah dinas Pakuan, Bandung, kini pihak sekolah menjadi sororan.

Pasalnya, orang tua siswa tersebut sudah frustrasi dengan anaknya yang ketergantuan narkoba akibat pergaulan dengan teman-temannya.

Baca juga: Kronologi Guru asal OKI Sumsel Datangi Dedi Mulyadi Minta Anak Dimasukkan Barak Militer, Dapat Saran

WARGA OKI TEMUI KDM- Pasangan suami istri asal Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama putranya mendatangi Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan.
WARGA OKI TEMUI KDM- Pasangan suami istri asal Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama putranya mendatangi Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Diakui Kepsek Anwar Sanusi, siswa tersebut kini berstatus masih kelas 10.

Namun, selama sekolah, anak dari seorang guru SD itu dikatakan jarang masuk, dikarenakan akibat terpengaruh faktor lingkungan.

"Memang benar itu orang tua siswa kami dan dia sudah sering dipanggil karena permasalahan anaknya yang jarang masuk sekolah dan juga sering tidak mengumpulkan tugas," terangnya ketika dikonfirmasi Tribunsumsel, pada Jum'at (30/5/2025) siang.

Anwar menyampaikan bahwa pihak sekolah memiliki fasilitas untuk pembinaan siswanya.

Namun, wali murid tersebut keburu mendatangi Gubernur Dedi Mulyadi meminta untuk pelatihan barak militer.

"Sebenarnya kalau orangtua ingin berkonsultasi dengan sekolah, kami siap memberikan pembinaan. Tapi rupanya sudah keburu datang ke Gubernur Jawa Barat membawa putranya untuk masuk barak militer," pungkasnya.

Herman Deru Sebut Ada Lembaga Resmi

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, jika peristiwa ini terjadi bukan karena orang tua tersebut tak mampu, namun kemungkinan ingin dikenal.

"Iya tujuannya baik, karena orang tuanya sudah tidak bisa menghandle lagi anaknya. Jadi bukan karena tidak mampu, hanya karena orang tuanya tidak terhandle," kata Deru, Jumat (30/5/2025). 

Terlebih menurut Deru, orang tuany adalah PNS dan dikeluarganya ada yang TNI ada PNS juga.

Menurut Deru, sebenarnya ada lembaga resmi yang bisa menangani hal tersebut.

"Kalau ada orang tua yang tidak bisa menghandle anaknya boleh saja laporan ke kita, misal kalau terkait narkoba bisa ke RS Ernaldi Bahar dengan surat rekomendasi dari BNN," katanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved