Berita OKU Selatan
Askab PSSI OKU Selatan Fokus Cetak Telanta Sepakbola di Usia Dini, Dibangun Dari Akar
Semangat inilah yang menjadi roh utama dalam pelantikan pengurus baru Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI OKU Selatan periode 2025–2029.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Masa depan sepak bola tidak dibangun dalam semalam.
Ia tumbuh dari lapangan-lapangan kecil, kaki-kaki mungil yang berlari tanpa alas, dan semangat anak-anak desa yang bermimpi menjadi bintang.
Semangat inilah yang menjadi roh utama dalam pelantikan pengurus baru Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI OKU Selatan periode 2025–2029.
Usai digelarnya Kongres Biasa untuk pemilihan Ketua Umum, Askab PSSI OKU Selatan langsung tancap gas dengan melantik kepengurusan baru di Aula Hotel Samudra, Sabtu (31/05/2025).
Acara ini dihadiri Bupati OKU Selatan, Abusama, SH, jajaran Asprov PSSI Sumsel, serta tokoh-tokoh penting daerah seperti Kadispora, Ketua KONI, dan stakeholder olahraga lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Abusama menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga hiburan, melainkan wadah strategis untuk membentuk karakter, disiplin, dan prestasi generasi muda.
“Saya berharap Askab PSSI OKU Selatan dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak pemain-pemain berkualitas dari akar rumput. Pembinaan yang konsisten dan sistematis harus menjadi prioritas,” ujar Bupati, Minggu (01/06/2025).
Baca juga: Sosok Karan Karnedi, Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Askab PSSI Muba, Anggota DPRD Muba
Baca juga: Jadwal dan Tarif Kursus Pelatihan Lisensi D di Palembang yang Digelar PSSI Asprov Sumsel
Bupati juga mendorong agar kepengurusan baru lebih aktif menciptakan kompetisi-kompetisi lokal yang membuka ruang bagi anak-anak muda untuk mengasah kemampuan.
Mengemban amanah sebagai Ketua Askab PSSI OKU Selatan, Ardiyan Gama menyampaikan bahwa kepengurusan yang ia pimpin akan fokus membangun sistem pembinaan sepak bola sejak usia dini.
Bagi Ardiyan, perubahan besar di dunia sepak bola hanya bisa dimulai dari pondasi yang kuat pembinaan usia muda dan pengembangan infrastruktur.
“Sepak bola tidak dibangun dari papan skor, tapi dari proses panjang. Kami ingin membangun kultur sepak bola yang berkelanjutan, dimulai dari anak-anak,” ujar Ardiyan.
Askab PSSI OKU Selatan di bawah nahkoda baru ini berkomitmen untuk menyusun program pembinaan berbasis usia, memfasilitasi akademi lokal, dan meningkatkan kualitas pelatih serta fasilitas pelatihan.
“Kami akan hadir di tengah masyarakat, menjangkau sekolah-sekolah, desa-desa, dan membentuk ekosistem pembinaan yang inklusif. Ini bukan kerja satu-dua tahun, tapi kerja bersama untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan,” tambahnya.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni pergantian pengurus, tapi awal dari perjalanan panjang membangun masa depan sepak bola OKU Selatan.
Dari desa ke kota, dari akar ke puncak, dari mimpi kecil ke prestasi nasional Askab PSSI OKU Selatan kini mengusung semangat baru membangun dari usia dini, bermimpi setinggi mungkin.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Penipu Catut Nama Bupati OKU Selatan Abusama dan Istri, Minta Uang Via WhatsApp |
![]() |
---|
24.379 Ton Beras Bakal Dibagikan ke Warga Miskin di OKU Selatan, Batas Akhir Distribusi 31 Juli 2025 |
![]() |
---|
Curi Motor Jamaah Sholat Subuh di Masjid, Pria di OKU Selatan Ditangkap Saat Nongkrong di Pasar |
![]() |
---|
Open BO Bertarif Rp 1 Juta Tapi Tak Dibayar, Wanita di OKU Selatan Nekat Curi Motor Pelanggannya |
![]() |
---|
Jukir di OKU Selatan Tega Berbuat Asusila ke Bocah 7 Tahun, Diimingi Uang Rp 5 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.