Sosok Karan Karnedi, Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Askab PSSI Muba, Anggota DPRD Muba

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Karan Karnedi resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Musi Banyuasin periode 2025–2029 dalam Kongres Luar Biasa yang digelar di Hotel Grand Ranggonang, Sekayu, Kamis (1/5/2025).

Seluruh peserta kongres yang hadir menyatakan dukungan penuh tanpa pencalonan lain dalam menentukan arah baru kepemimpinan sepakbola di Bumi Serasan Sekate.

Kongres ini dihadiri oleh 8 dari 9 pemilih resmi.

Proses berjalan lancar, demokratis, dan penuh semangat kebersamaan.

Tak hanya pemilihan, acara juga menjadi ajang konsolidasi untuk menyongsong Proprov 2025 di mana Muba menjadi tuan rumah.

Turut hadir sejumlah tokoh olahraga seperti Sekretaris Umum Asprov Sumsel Syahril Musa, Kadispopar Muba M Fariz, Sekum KONI Muba Ibnu Marwata, serta mantan Ketua Askab PSSI Muba Akhmad Toyibir yang secara simbolis menyerahkan bendera Pataka PSSI kepada ketua terpilih.

“Bendera ini saya serahkan untuk dikibarkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Muba. Semoga kepemimpinan baru mampu membawa perubahan nyata dan meraih prestasi,” ucap Akhmad Toyibir.

Baca juga: Jadwal dan Tarif Kursus Pelatihan Lisensi D di Palembang yang Digelar PSSI Asprov Sumsel

Baca juga: Jurnalis FC Gelar Trofeo Cup Bareng KONI Palembang dan Askot PSSI Palembang Demi Pererat Silaturahmi

Karan Karnedi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan komitmen untuk membangun sistem sepakbola daerah yang lebih terarah.

"Saya terima amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Sepakbola Muba memiliki potensi besar, dan tugas kita ke depan adalah mengelolanya dengan serius, terukur, dan transparan. Kita ingin sepakbola bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga ruang pelatihan karakter dan prestasi bagi generasi muda," ujar Karan.

Sebagai anggota DPRD Muba dari Partai Golkar, Karan menegaskan akan bersinergi penuh dengan pemerintah daerah.

“Kami akan menyusun program jangka pendek dan jangka panjang, termasuk pelatihan usia dini dan kompetisi berjenjang di setiap kecamatan. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, sepakbola Muba bisa kembali jadi kekuatan utama di Sumsel,”tutupnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com