Kecelakaan Mahasiswa UGM

Pilu Pengakuan Ibu Argo Ericko Kehilangan Anak Ditabrak, Syok Berat Kehilangan Suami Tahun 2014

"11 tahun (lalu) ayahnya (meninggal) di 2014, sekarang 2025 saya harus kehilangan anak saya,"

Tangkapan layar BSI/KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
KESEHARIAN ARGO MAHASISWA UGM - (kanan) Ibunda Argo Ericko Achfandi (19), Meiliana (48), saat ditemui di rumah duka di Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). Sang ibu mengungkap sifat sang anak di balik sikapnya yang cuek dan pendiam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Masih menyisakan duka mendalam untuk orang-orang terdekatnya, tewasnya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi (19) karena kecelakaan.

Terutama Melina, ibu dari Argo Ericko

Dengan kepergian putra tercintanya yang begitu cepat, ia mengaku sangat terpukul.

"Berita ini sangat (membuat) saya syok berat," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (31/5/2025).

Melina kemudian mengenang dirinya dalam beberapa tahun terakhir ditinggal orang-orang tercintanya satu per satu.

TANGIS PILU IBU KORBAN - (kiri) Ibunda Argo Ericko Achfandi (19), Melina, tak kuasa menahan tangisnya sang anak telah tiada. (kanan) Argo korban yang ditabrak sesama mahasiswa UGM hingga tewas. Kini Melina ibu korban ogah berdamai tetap lanjut proses hukum.
TANGIS PILU IBU KORBAN - (kiri) Ibunda Argo Ericko Achfandi (19), Melina, tak kuasa menahan tangisnya sang anak telah tiada. (kanan) Argo korban yang ditabrak sesama mahasiswa UGM hingga tewas. Kini Melina ibu korban ogah berdamai tetap lanjut proses hukum. (Tangkapan layar Ig @rumpi_gosip)

Pada tahun 2014, suami Melina meninggal dunia.

Tak ayal hal tersebut membuat Argo Ericko kehilangan sosok sang ayah.

Kurang lebih 11 tahun berselang, Melina kembali dirundung duka.

Argo Ericko tewas setelah ditabrak oleh mobil BMW yang dikendarai Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (22), pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

"11 tahun (lalu) ayahnya (meninggal) di 2014, sekarang 2025 saya harus kehilangan anak saya," ujar Melina sambil mengusap air mata pakai tisu.

Dalam kesempatan lain, Melina mengenang sosok dari anaknya itu.

Ia menyebut Argo Ericko memiliki kepribadian yang baik.

Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang pintar dalam urusan akademik.

Oleh karenanya, Argo Ericko pernah mendapatkan BSI Scholarship, program beasiswa pendidikan jenjang SMP hingga sarjana yang dikelola oleh BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia.

"Memang anak saya itu baik, sopan, pinter. Dan dia sangat berkontribusi bagi orang lain dan bermanfaat. Itu yang saya yakini," tambah Melina, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved