Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi
6 Fakta Guru asal OKI Sumsel Datangi Dedi Mulyadi Minta Anak Dimasukkan Barak, Herman Deru Bersuara
Awalnya, Bastian mengaku mendapat usulan dari salah seorang yang mengaku orang dari Dedi Mulyadi yang berada di Bandung.
Dedi Mulyadi menyebut bahwa program ini tidak ada unsur paksaan dalam pelaksanaannya.
Menurutnya, para orang tua secara sukarela menyerahkan anaknya kepada Dinas Pendidikan untuk kemudian dikirim ke barak militer.
5. Reaksi Gebernur Sumsel Herman Deru
Menanggapi hal tersebut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, jika peristiwa ini terjadi bukan karena orang tua tersebut tak mampu, namun kemungkinan ingin dikenal.
"Iya tujuannya baik, karena orang tuanya sudah tidak bisa menghandle lagi anaknya. Jadi bukan karena tidak mampu, hanya karena orang tuanya tidak terhandle," kata Deru, Jumat (30/5/2025).

Terlebih menurut Deru, orang tuany adalah PNS dan dikeluarganya ada yang TNI ada PNS juga.
Baca juga: Warga OKI Sumsel Datangi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Anak Dimasukkan Barak, Konsumsi Sabu
Menurut Deru, sebenarnya ada lembaga resmi yang bisa menangani hal tersebut.
"Kalau ada orang tua yang tidak bisa menghandle anaknya boleh saja laporan ke kita, misal kalau terkait narkoba bisa ke RS Ernaldi Bahar dengan surat rekomendasi dari BNN," katanya.
Lalu misal terkait kepemudaan bisa melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) dan lain-lain.
Sementara itu Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra mengatakan, terkait hal tersebut dilihat dulu apa yang melatar belakangnya, termasuk persoalan anak-anaknya.
"Jadi itu bagaimana sebabnya dilihat dulu, karena menurut saya itu termasuk pribadi. Pada intinya kita mengimbau pada warga bagaimana kita mendidik dan mempersiapkan anak-anak kita dengan baik. Dengan cara memberikan contoh dan teladan yang baik pula, " katanya.
6. Sekolah Buka Suara
Pihak sekolah yakni SMK Negeri 2 Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel kini buka suara terkait salah seorang siswanya yang jauh-jauh menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk dimasukkan ke barak militer.
Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi sudah mengetahui secara langsung bisa salah satu orang tua murid telah meminta anaknya mengikuti pembinaan di barak militer.
"Benar, anak tersebut merupakan salah satu pelajar kelas X jurusan otomotif yang masih bersekolah," katanya ketika dikonfirmasi pada Jum'at (30/5/2025) siang.
Menurutnya, anak yang dimaksud diketahui memang mengontrak di Kayuagung dan terpantau jarang masuk sekolah dikarenakan akibat terpengaruh faktor lingkungan.
"Memang benar itu orang tua siswa kami dan dia sudah sering dipanggil karena permasalahan anaknya yang jarang masuk sekolah dan juga sering tidak mengumpulkan tugas," terangnya.
Dengan demikian, menurut Anwar karena sudah frustasi menghadapi sang anak maka orangtua memilih memasukan ke barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat.
"Sebenarnya kalau orangtua ingin berkonsultasi dengan sekolah, kami siap memberikan pembinaan. Tapi rupanya sudah keburu datang ke Gubernur Jawa Barat membawa putranya untuk masuk barak militer," pungkasnya. (TRIBUN SUMSEL)
Baca berita lainnya di Google news
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunmsumsel.com
Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
herman deru
Gubernur Sumsel
Gubernur Jawa Barat
Ogan Komering Ilir (OKI)
Sumatera Selatan (Sumsel)
ViralLokal
Reaksi Santai Wawako Lubuklinggau Soal Warganya Temui KDM, Anggap Biasa Saja: Mungkin Ingin Dikenal |
![]() |
---|
Polisi Turun Tangan Soal Ibu di Lubuklinggau Curhat ke KDM, Anak Diajak Nyabu oleh Konselor Yayasan |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Siswa asal OKI Sumsel yang Minta Masuk Barak ke Dedi Mulyadi, Kini Tak Mau Pulang |
![]() |
---|
Dinsos Sebut Tak Ada Laporan Resmi, Ibu di Lubuklinggau Viral Datangi Dedi Mulyadi Agar Anak Dibina |
![]() |
---|
Klarifikasi Ketua Rumah Asa Silampari Terkait Konselor Ajak Pakai Narkoba, Berhenti 6 Bulan Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.