IDUL ADHA

6 Amalan Sunnah Sebelum Berangkat Menuju Masjid atau Lapangan untuk Melaksanakan Sholat Idul Adha

Amalan tersebut adalah tidak makan sebelum sholat, mandi sunnah, bertakbir, memakai baju terbaik, melewati jalan berbeda dan tidak potong kuku

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
AMALAN SEBELUM SHOLAT IDUL ADHA --Ilustrasi sholat berjamaan, berikut penjelasan tentang amalan sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. 

TRIBUNSUMSEL.COM  —  Ada sedikitnya enam amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum berangkat menuju masjid atau lapangan untuk melaksanakan sholat Idul Adha. 

Amalan Sunnah ini sesuai seperti riwayat hadits tentang apa yang dilakukan Rasulullah sebelum melaksanakan sholat Idul Adha.

Amalan tersebut adalah tidak makan sebelum sholat Idul Adha, mandi sunnah idul Adha, bertakbir, tahmid dan tahlil, memakai baju terbaik, lewat jalan yang berbeda,  hingga tidak memotong kuku (bagi yang berkurban).

Berikut penjelasan selengkapnya 6 Amalan Sunnah sebelum shalat Idul Adha.

1. Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Sholat
Sebelum melakukan sholat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, “Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.” Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Nawaytul wusla li’aydil adh-ha sunnatan lillahi taala

Artinya: “Aku berniat mandi untuk menghadiri sholat Idul Adha sunnah karena Allah taala.”

2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian ketika hendak sholat Id. Baik sholat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Disebutkan dalam riwayat Jabir bin Abdillah ra, “Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat.” (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).

Selain itu, disebutkan pula dalam hadits riwayat Al Hakim, dari Al Hasan bin Ali ra. cucu beliau berkata: “Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya.” (HR. Al-Hakim).

3. Tidak Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat Idul Adha dan baru makan daging kurban setelah sholat Ied.

Diriwayatkan oleh Budairah bahwa Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied).

4. Memperbanyak Takbir Ketika Keluar dari Rumah Menuju Tempat Sholat Ied
Takbir di hari Tasyriq tidak terbatas pada waktu-waktu khusus, tetapi berlaku pada semua waktu dari hari-hari tersebut.

Diriwayatkan dalam Bukhari, Umar ra bertakbir dalam khutbahnya di Mina lalu didengar oleh orang-orang yang berada di masjid dan mereka pun mengikuti takbirnya, bahkan orang-orang yang berada di pasar pun sama-sama bertakbir sehingga bergemuruh di Mina.

5. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat
Mayoritas ulama berpendapat bahwa disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Ied (bila memungkinkan ada jalan alternatif). Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved