Kecelakaan Mahasiswa UGM

Saksi di TKP Ungkap Detik-detik Mahasiswa UGM Ditabrak Pengemudi BMW Ngebut, 3 Kali Alami Benturan

Saat hendak masuk ke warung, Ghani tersentak lantaran mendengar suara keras.

Editor: Weni Wahyuny
Linkedin/Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan
PENABRAK MAHASISWA UGM- (kiri) potret Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), pengemudi mobil BMW yang menabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi (19) diduga anak bos perusahaan, (kanan) Argo Ericko Achfandi, korban tewas ditabrak Christiano. Saksi mata menyebut Christiano dalam kondisi ngebut saat berkendara 

TRIBUNSUMSEL.COM - Abdul Ghani, saksi mata kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku melihat bagaimana detik-detik pengemudi BMW menabrak Argo pada di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Dalam tayangan YouTube CNN, saat itu Ghani sedang berada di warungnya yang terletak di pinggir jalan dekat TKP.

Awalnya Ghani terkejut karena melihat ada mobil melaju dengan kencang.

"(Saya) di luar (sedang) matiin mesin pom mini, itu (mobil BMW) lewat kencang banget benar," ungkap Abdul Ghani, dikutip pada Kamis (29/5/2025).

Saat hendak masuk ke warung, Ghani tersentak lantaran mendengar suara keras.

Ghani menyaksikan sendiri korban yakni Argo mengalami tiga benturan sebelum meninggal dunia.

Benturan itu didapatkan Argo saat ditabrak oleh Christiano.

"Pas saya mau melangkah masuk ke warung, itu (motor korban) mau masuk ke dalam, langsung ada tiga kali benturan, tiga kali," ujar Abdul Ghani.

Terkait dengan kesaksian warga setempat di TKP, pihak kepolisian sebelumnya sempat mengurai fakta.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, terungkap fakta bahwa pelaku tidak sempat mengerem saat menabrak Argo.

Artinya korban ditabrak dengan keras oleh pelaku.

"Pada saat kejadian tersebut dari keterangan diduga pelaku termasuk olah TKP awal, tidak ditemukan adanya pengereman. Jejak pengereman ditemukan setelah benturan pertama," ungkap Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan.

Jejak pengereman pelaku baru ditemukan setelah ia menghantam Argo.

"Setelah menabrak korban, kendaraan ini oleng ke kanan, di situlah ada jejak pengereman," pungkas Kombes Pol Ihsan.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan satu tersangka atas tewasnya Argo, mahasiswa Fakultas Hukum UGM.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved