IDUL ADHA

Tuntunan Nabi Tentang Doa Berkurban Idul Adha, Bismillahi Allahu Akbar Allahumma Hadza Minka Wa Laka

Doa ini menjadi inti dari doa berkurban Idul Adha, yang menunjukkan bahwa seluruh proses kurban dilakukan atas nama dan untuk mencari keridaan Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
DOA BERKURBAN -- Ilustrasi Idul Adha dan hewan kurban, berikut tuntunan Nabi tentang oa Berkurban Idul Adha, Bismillahi Allahu Akbar Allahumma Hadza Minka Wa Laka dan artinya. 

 "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, maka limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad."

Doa ini menjadi inti dari doa berkurban Idul Adha, yang menunjukkan bahwa seluruh proses kurban dilakukan atas nama dan untuk mencari keridaan Allah semata. 

Dikutip dari baznas.go.id Rasulullah SAW selalu membaca doa ini setiap kali menyembelih kurban sebagai bentuk keteladanan yang wajib diikuti oleh umatnya.

Membaca doa berkurban Idul Adha sebelum penyembelihan bukan hanya sunnah, tapi juga bagian dari keabsahan penyembelihan hewan. 


Jika tidak menyebut nama Allah, maka daging tersebut bisa menjadi tidak halal untuk dikonsumsi, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-An’am ayat 121.

Surat Al-An’am Ayat 121
وَلَا تَأْكُلُوا۟ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ ٱسْمُ ٱللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُۥ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰٓ أَوْلِيَآئِهِمْ لِيُجَٰدِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ

Arab-Latin:

Wa lā ta`kulụ mimmā lam yużkarismullāhi 'alaihi wa innahụ lafisq, wa innasy-syayāṭīna layụḥụna ilā auliyā`ihim liyujādilụkum, wa in aṭa'tumụhum innakum lamusyrikụn

Artinya:

Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. 

 

Melafalkan doa dengan penuh penghayatan membuat proses kurban menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebatas rutinitas tahunan.
Tapi menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berbuat  baik kapanpun dimanapun. 

Maka dari itu, penting bagi setiap Muslim untuk tidak sekedar melaksanakan kurban secara fisik, tetapi juga memahami esensi dan keindahan spiritual yang terkandung dalam doa berkurban Idul Adha sesuai tuntunan Nabi.

Waktu terbaik untuk membaca doa berkurban Idul Adha adalah ketika hewan akan disembelih, tepat sebelum menggoreskan pisau ke leher hewan. Pada momen ini, penyembelih mengangkat niat kurban dalam hati dan melafalkan doa secara lisan.

Selain waktu, posisi dan sikap saat menyembelih juga menjadi bagian dari adab. Hewan disembelih dalam posisi menghadap kiblat, dan penyembelih membaca doa berkurban Idul Adha dengan suara yang jelas, penuh penghayatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved