Kecelakaan Mahasiswa UGM

Christiano, Pengemudi BMW Tabrak Argo Mahasiswa UGM hingga Tewas di Sleman jadi Tersangka

Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), pengemudi BMW menabrak mahasiswa Universitas Gadjah Mada(UGM), Argo Ericko Achfandi(19) belum ditahan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
KECELAKAAN MAHASISWA UGM - Penampakan kerusakan bagian depan mobil BMW yang tabrak pemotor di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman. Pengemudi BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21) merupakan mahasiswa International Undergraduate Program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Kini Christiano resmi jadi tersangka. 

Menutup pernyataannya, Melina menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan atas kematian Argo. 

“Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan,” ujarnya. 

Baca juga: Tagih Utang ke Ibu Korban, Pria di Muratara Bawa Kabur Bocah 7 Tahun, Pelaku Kabur Terjun ke Sungai

Kronologi Kecelakaan 

Diketahui, Argo Ericko Achfandi yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di lokasi setelah ditabrak oleh Mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21).

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mulyanto mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik.
 
Kecelakaan bermula ketika seorang Argo yang mengendarai sepeda motor berusaha untuk berputar arah.

Pada saat yang sama, sebuah mobil BMW yang dikemudikan Christiano melaju dari arah belakang Argo.

"Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor," ungkap Mulyanto, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/5/2025),

Akibat benturan itu, sepeda motor Argo terpental dan mobil BMW oleng ke kanan hingga menabrak mobil CRV yang sedang terparkir.

Argo yang merupakan korban dalam kecelakaan itu, mengalami beberapa luka termasuk cedera kepala berat hingga membuatnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Mulyanto mengatakan pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV dari lokasi kejadian dan menjadikannya sebagai petunjuk penting dalam proses penyelidikan.

“Kami dapat petunjuk dari sana bahwasanya proses kecelakaannya seperti apa, gambaran sudah," kata Mulyanto.

Saksi mata kejadian
 
Disisi lain, Pemilik warung, Abdul Gani, mengatakan ia sedang berada di dalam warung saat kejadian berlangsung. 

Ia keluar karena mendengar suara mesin pom mini di depan warung yang terus menyala. 

“Saya tiduran, mesin pom mini itu bunyi. Saya kira sebentar saja, tapi ternyata lama. Saya keluar untuk mematikan mesin pom mini,” ujar Abdul Gani saat ditemui di warungnya, Selasa (27/5/2025).

Saat keluar, ia melihat sebuah mobil berwarna putih melintas sangat kencang di jalan yang memang cukup sepi pada pukul 01.00 WIB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved