Berita Nasional

Terbukti Asli, TPUA Pelapor Ijazah Jokowi Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Gelar Perkara Khusus

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menanggapi soal hasil penyelidikan Bareskrim terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dinyatakan asli.

Tangkapan layar Youtube Kompas TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menanggapi soal hasil penyelidikan Bareskrim terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dinyatakan asli. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menanggapi soal hasil penyelidikan Bareskrim terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dinyatakan asli.

Diketahui, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) selaku pelapor dugaan ijazah palsu Jokowi.

Kendati begitu, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menolak hasil penyelidikan.

Wakil Ketua Umum TPUA, Rizal Fadillah menilai temuan dari Bareskrim tersebut mengejutkan dirinya karena prosesnya dianggap olehnya tidak sesuai prosedur.

Salah satu yang disoroti terkait Bareskrim yang memutuskan untuk menghentikan penyelidikan.

Rizal mengatakan pihaknya selaku pelapor tidak pernah dilibatkan dalam gelar perkara kasus ijazah Jokowi oleh Bareskrim.

"Saya kira ini suatu hal yang mengejutkan dari proses-proses yang dilakukan Bareskrim Polri. Karena prosesdurnya seharusnya tidak seperti itu. Pada ujungnya, yang telah dicanangkan ada gelar perkara yang memutuskan penghentian penyelidikan."

"Saya kira gelar perkara itu harus melibatkan unsur pengadu karena ini adalah dumas (pengaduan masyarakat yang kemudian ada surat perintah penyelidikan dan gelar perkara untuk sampai kalimat menghentikan harus melibatkan pengadu," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Ragukan Hasil Penyelidikan Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bakal Laporkan Penyidik Bareskrim ke Kompolnas

KEASLIAN IJAZAH JOKOWI- Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membenarkan bahwa ijazah yang disebar oleh Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama adalah miliknya.
KEASLIAN IJAZAH JOKOWI- Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membenarkan bahwa ijazah yang disebar oleh Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama adalah miliknya. (Tribunnews/Jeprima)

Rizal mengatakan proses penyelidikan yang dilakukan Bareskrim hanya dilakukan pihak internal saja tanpa melibatkan pelapor.

"Saya kira ini yang kita protes," katanya singkat.

Rizal pun mengungkapkan pihaknya akan menyurati Karowassidik Bareskrim Polri, Brigjen Sumarto pada Senin (26/5/2025) pekan depan.

Adapun maksudnya adalah untuk meminta Karowassidik melakukan gelar perkara khusus terkait pelaporan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Salah satu tuntutannya agar melibatkan pihak pelapor dan ahli dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.

"Jadi, TPUA itu akan membuat surat pada hari Senin, insya Allah surat langsung ke Karowassidik Mabes Polri untuk meminta gelar perkara khusus."

"Karena gelar perkara yang semestinya melibatkan pengadu termasuk ahli atau pihak-pihak lain yang diperlukan tidak dilakukan," ujar Rizal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved