Pemuda Tewas Tersetrum di Palembang

Cari Belut di Sawah, Pemuda 20 Tahun di Gandus Palembang Tewas Tersetrum, Posisinya Tertelungkup

Dwi Anton Wijaya (20) ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup di tengah sawah Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Minggu (25/5/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
EVAKUASI -- Tim rekaman PMI Kota Palembang bersama warga mengangkut korban Dwi Anton Wijaya (20) yang ditemukan tewas di tengah sawah saat cari belut di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Minggu (25/5/2025). Korban berangkat sejak malam hari dan ditemukan warga yang sedang mengolah sawah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dwi Anton Wijaya (20) ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup di tengah sawah Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Minggu (25/5/2025).

Korban diduga tewas usai tersengat alat setrum hingga terpeleset saat mencari belut di sawah.

Saat pertama kali ditemukan ia sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup dan senter yang masih terpasang di kepala.

Ketua RT 21 Ahmad Rozi mengatakan, jenazah ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak menggarap sawah di TKP. 

"Ada warga yang mau ngolah sawah terus lihat ada mayat posisi sudah tertelungkup. Saat ditemukan alat setrum dan senternya masih ada," ujar Abdul Rozi saat di lokasi.

Menurutnya, sebelum ditemukan tewas korban sedang mencari belut di sawah. Kemungkinan terjatuh setelah tersetrum.

"Entah bagaimana terpeleset kami tidak tahu, posisinya sudah begitu," katanya.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima di Taman Kota Baturaja Mulai Ditertibkan, Rencana Relokasi Masih Dibahas

Jenazah korban telah dievakuasi sekitar pukul 13:40 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.

Panit 3 SPKT Polrestabes Palembang Ipda Yudi Saputra mengatakan berdasarkan temuan awal penyebab kematian korban diduga tersetrum alat pencari belut. Pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 10:30 WIB.

"Sebab di sekitar jenazah masih ada alatnya. Lalu ada luka kecil di dekat pelipisnya," katanya.

Informasi dari keluarga korban sebelumnya pergi mencari belut berdua dengan seorang kerabat.

Namun keluarga korban itu tidak mengetahui kalau korban masih di lokasi dan meninggal dunia.

"Sama saudaranya berangkat. Saudaranya disuruh tunggu di pondok, korban cari belut ke sawah. Pas bangun pagi saudaranya ini mengira kalau korban sudah pulang duluan, ternyata masih ada," katanya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved