Berita Nasional
Roy Suryo Ungkap Kejanggalan di Skripsi Jokowi, Duga Tak Ada Lembar Penguji : Tak Mungkin Lulus
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengkritik soal skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Sekjen Peradi Bersatu
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengkritik soal skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Salah satu kejanggalan menurut Roy Suryo yakni tidak adanya lembar penguji dalam skripsi tersebut.
Roy Suryo mulanya menjelaskan terkait dengan skripsi milik Jokowi dari video yang diperlihatkan di sebuah acara TV.

Akan tetapi, ia mengaku tidak mengetahui sumber video tersebut.
Kendati demikian, Roy Suryo tetap menganalisa skripsi tersebut lantaran ia juga mengaku pernah melihat langsung skripsi milik Jokowi.
Baca juga: Sosok Cahyono, Hakim Ketua Sidang Gugatan Ijazah Jokowi di PN Sleman yang Dilayangkan Ir Komardin

Roy Suryo mengamati dan menganalisa video yang berisikan lembar halaman skripsi tersebut dibuka satu per satu.
Ia mengatakan ada halaman yang hilang pada skripsi tersebut.
"Ini nggak ada lembar pengujiannya," kata Roy Suryo, dikutip dari YouTube iNews TV, Selasa (20/5/2025).
Menurut Roy Suryo, skripsi yang tidak ada lembar penguji tidak bisa lulus dari Universitas.
"Ketika kami meriksa skripsi yang dikatakan punya Jokowi, itu tidak ada lembar pengujinya. Lembaran skripsi tidak ada lembar pengujinya, itu tidak mungkin lulus," kata dia.
Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan lalu bertanya kepada Roy Suryo apakah dia menelusuri skripsi tersebut hingga halaman belakang.
Pasalnya, menurut Ade, bisa jadi lembar pengesahan skripsi itu terletak di halaman belakang.
"Apakah ini sampai di belakang, karena biasanya lembaran pengesahan juga tidak hanya harus di depan, bisa saja di belakang," kata Ade Darmawan.
Perkataan Ade tersebut langsung dibantah oleh Roy Suryo hingga terjadi perdebatan yang panas.
"Nggak mungkin mas. Mas pernah nulis skripsi nggak sih? Nggak mungkin aduh, konyol banget ini. Nggak ada lembar pengesahan di belakang," kata Roy Suryo.
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.