Haji 2025

Cuaca Panas Ekstrem Landa Tanah Suci Hingga 45 Derajat Celsius, BP Haji Ingatkan JCH Jaga Kesehatan

Dahnil Anzar Simanjuntak, mengingatkan seluruh jemaah haji untuk sungguh-sungguh menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem yang melanda Tanah Suci.

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
JCH - Jemaah calon Haji (JCH) Gelombang kedua dari Embarkasi Palembang sudah masuk Asrama Haji mulai hari ini, Jumat (16/5/2025). Gelombang kedua ini mulai kloter 12-22. (Humas Kemenag) 

Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus, Minggu (18/5/2025) mengatakan, jemaah haji yang meninggal dunia asal OKU Timur tersebut telah dimakamkan di Saroya, Mekah. Jemaah tersebut meninggal dunia karena sakit.

Sementara itu, hari ini, kloter 13 yang berangkat pada fase gelombang kedua di Embarkasi Palembang, diterbangkan dari Bandara Internasional SMB II Palembang, Minggu (18/5/2025).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Selatan, Syafitri mengatakan, dengan berangkatnya kloter 13 ini, total jemaah haji yang sudah diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang sebanyak 4.798 orang dengan rincian 3.672 jemaah asal Sumsel dan 1.074 asal Babel serta 52 petugas kloter.

"Jemaah yang berangkat di gelombang kedua akan langsung diterbangkan dari Palembang ke Jeddah, untuk kemudian menuju Mekah dan melaksanakan umrah wajib," katanya.

Jemaah diarahkan untuk mengenakan pakaian ihram sejak dari Embarkasi. Jemaah haji akan mengambil mikat atau niat umrah wajib saat masih di pesawat, tepatnya di wilayah Yalamlam.

"Untuk itu, jemaah memang kita minta mengenakan ihram sejak dari Palembang. Nantinya petugas kloter yang akan mengingatkan jemaah terkait larangan-larangan ihram,” kata Syafitri.

Syafitri menyampaikan sejumlah pesan kepada jemaah haji yang sudah melaksanakan umrah wajib saat berada di Mekah. Jemaah diimbau untuk cukup beristirahat.

Bagi jemaah yang sehat, dipersilakan untuk melaksanakan salat wajib di Masjidil Haram. Sedangkan jemaah yang sedang sakit, lanjut usia, atau disabilitas agar melaksanakan salat wajib di hotel. Jemaah juga akan mengikuti kegiatan bimbingan ibadah dan manasik haji di hotel.

“Silakan isi waktu dengan memperbanyak tadarus Al-Qur'an, sedekah, dan ibadah lainnya. Namun, tetap harus memperhatikan kesehatan. Jangan memaksakan diri untuk melaksanakan umrah sunah berulang kali, serta tidak perlu ziarah ke luar kota Mekah,” pesan Syafitri.

Kakanwil juga berpesan kepada jemaah agar tidak pula lalai dalam menjaga kesehatan, mengingat ibadah haji adalah ibadah yang banyak membutuhkan fisik yang prima. Untuk itu, jemaah diimbau untuk sering minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

“Mengingat cuaca di Mekah dan Madinah sangatlah panas, perbanyaklah minum air putih. Jangan takut karena sering minum air putih nanti rasa ingin sering ke toilet. Semua fasilitas jemaah, Insya Allah, akan selalu tersedia di mana pun jemaah berada. Baik itu di dalam pesawat maupun di Tanah Suci,” tambahnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved