Berita Palembang
SMKN 8 Palembang Ajak Masyarakat Berpetualang Lewat Wisata Linimasa Inovasi Teknologi
SMK Negeri 8 Palembang menyulap area terbuka di samping kelas menjadi Wisata Linimasa Teknologi.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- SMK Negeri 8 Palembang tahun 2021 mulai menyulap area terbuka di samping kelas menjadi Wisata Linimasa Teknologi, yaitu Perpustakaan Luar Ruangan, mengajak pengunjung bertualang melintasi perkembangan teknologi dari masa ke masa.
Hasilnya masih bisa dirasakan di sekolah yang berada di Jalan Panca Usaha, Kelurahan Lima Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang ini.
Perpustakaan Luar Ruangan ini dikelola sekolah dan siswa Jurusan Usaha Layanan Wisata (ULW) SMK Negeri 8 Palembang.
Saat memasuki kawasan ini, pengunjung akan disambut ratusan koleksi peralatan yang tersusun rapi, menggambarkan evolusi teknologi di berbagai bidang.
Mulai dari peralatan rumah tangga, komunikasi, hingga perangkat spesifik sesuai kompetensi keahlian yang ada di sekolah, semuanya dipamerkan dengan apik.
Ide cemerlang ini berasal dari Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Palembang, Rafli, S.Pd., M.Pd.
Rapli bersama pengajar lainnya ingin menciptakan ruang belajar yang berbeda dari konsep perpustakaan yang identik dengan kesunyian dan tumpukan buku.
"Kami ingin siswa, guru, dan masyarakat umum termotivasi untuk belajar, membaca, dan menulis dengan cara yang lebih nyaman," jelas Rapli.
"Salah satunya dengan membuat Perpustakaan Luar Ruangan ini," tambahnya.
Rafli, S.Pd., M.Pd, Kepala SMK Negeri 8 Palembang yang sekaligus menyampaikan bahwa perpustakaan ini memiliki nilai strategis.
“Kami tidak hanya tersedia koleksi teknologi, tetapi juga dokumentasi Gerakan SMK Sumatera Selatan Peduli COVID-19 serta kerajinan yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sumatera Selatan. Ini berperan dalam pelestarian budaya dan respon sosial,” ungkapnya.
Dengan inovasi tersebut, SMK Negeri 8 Palembang memperkuat posisinya sebagai sekolah yang tidak hanya menghasilkan tenaga kerja siap pakai, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran, inovasi, dan penguatan identitas budaya daerah.
Dikatakan Kepala SMK N 8 yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Sumatera Selatan ini, di Perpustakaan Luar Ruangan tak hanya sekadar memajang.
Layaknya sebuah museum, setiap barang koleksi dilengkapi dengan barcode yang berisi informasi lengkap.
"Pengunjung, baik siswa maupun masyarakat umum, cukup memindai barcode tersebut untuk memahami sejarah dan fungsi dari alat yang mereka lihat. Kalau siswa kami akan mencatatnya sebagai ilmu pengetahuan. Selain itu, siswa jurusan Usaha Layanan Wisata (ULW) bertugas sebagai pemandu, siap memberikan penjelasan lebih detail kepada para pengunjung," ungkap Rapli.
Koleksi yang dipamerkan merupakan sumbangan dari berbagai pihak, mulai dari inventaris sekolah, guru, siswa, hingga perusahaan dan bank.
Ini menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi dalam membangun perpustakaan ini. "Kami tidak membatasi siapa saja yang ingin menambah koleksi," ujar Rapli.
Sumsel Antisipasi Pemangkasan Dana Transfer Keuangan Daerah Rp 2,1 Triliun dengan Optimalisasi PAD |
![]() |
---|
Ingin Rampas Hp yang Dibelikannya Setahun yang Lalu, Pria di Palembang Tega Aniaya Eks Istrinya |
![]() |
---|
Launching Festival Kreatif Sriwijaya & Wastra Sumsel, Herman Deru Deru Dorong UMKM Lebih Kreatif |
![]() |
---|
Daftar Proyek Infrastruktur di Sumsel yang Tertunda Dampak Adanya Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
IFG Perkuat Inklusi Asuransi Bagi Masyarakat Menengah ke Bawah, Premi Mulai Rp 25 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.