913 Peserta Berebut 586 Formasi Dalam Seleksi PPPK Tahap II di PALI

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI-- Sebanyak 913 peserta ikuti seleksi Kompetensi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 Formasi Tahun 2024 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Kegiatan Seleksi Kompetensi berbasis CAT ini dilaksanakan pada Senin (19/5/2025) di Golden Sriwijaya, Palembang.

Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kabupaten PALI, Haryono, menyampaikan bahwa,  913 peserta mengikuti seleksi PPPK Tahap 2 ini untuk memperebutkan 586 formasi PPPK yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di lingkungan Pemkab PALI.

"Ujian dilaksanakan dalam tiga sesi dalam satu hari. Sesi pertama diikuti oleh 303 peserta, sesi kedua 400 peserta, dan sesi ketiga 208 peserta," kata Haryono dikonfirmasi, Senin (19/5/2025).

Dia mengatakan, dalam proses seleksi rekrutmen PPPK Tahap 2 ini, masih terdapat beberapa peserta yang tidak menghadiri seleksi.

Pada sesi pertama terdapat enam peserta yang tidak hadir.

Jumlah yang sama tercatat pada sesi kedua. Sementara pada sesi ketiga, terdapat empat peserta yang tidak hadir

"Untuk alasannya hingga saat ini, kita belum mengetahui alasan terkait ketidakhadiran mereka, tentunya mereka dianggap gagal karena tidak ikut seleksi," ujarnya.

Baca juga: Dari 933 Pelamar PPPK Tahap II di Prabumulih, Hanya 580 yang Ikut Tes CAT, 339 Gagal di Administrasi

Baca juga: Baru Dilantik, CPNS & PPPK di Banyuasin Gercep Gadaikan SK, Ada yang untuk Menikah, ini Kata Sekda

Meskipun terdapat beberapa peserta yang tidak hadir, Haryono menegaskan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan ujian berlangsung tanpa kendala berarti.

Seluruh panitia dan petugas telah memberikan pelayanan maksimal mulai dari proses registrasi hingga ujian selesai.

Haryono juga menyampaikan harapannya agar hasil seleksi Kompetensi ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi di berbagai instansi dan satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI.

Lebih lanjut dia mengatakan, Seleksi PPPK ini, menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Ia juga menegaskan bahwa seleksi ini bukan sekadar proses administratif, melainkan langkah konkret dalam memberikan kepastian hukum dan status kepegawaian bagi pegawai non-ASN yang telah menunjukkan loyalitas dan kinerja selama bertahun-tahun.

"Harapan kami, bagi para peserta yang lolos seleksi, mereka dapat menjadi ASN yang profesional dan amanah, menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan penuh tanggung jawab serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati PALI demi terwujudnya PALI Maju menuju Indonesia Emas,” tandasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com