Berita Polres OKU Timur

Turun ke Lahan Pertanian, Kapolsek Semendawai Suku III Kawal Ketahanan Pangan dari Akar

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen nyata kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, dimulai dari akar rumput: para peta.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Polsek Semendawai Suku III
TURUN KE LAHAN PERTANIAN -- Kapolsek Semendawai Suku III IPTU Toni Aji, SH, MH, berdialog langsung dengan petani saat meninjau lahan jagung di Desa Tanjung Kemala, Minggu (18/5/2025). Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Sosok polisi tak lagi hanya identik dengan seragam dan penegakan hukum.

Seperti yang ditunjukkan Kapolsek Semendawai Suku III, IPTU Toni Aji, SH, MH, yang turun langsung ke lahan pertanian untuk memastikan tanaman jagung para petani tumbuh subur.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen nyata kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, dimulai dari akar rumput para petani di pedesaan.

IPTU Toni Aji memimpin langsung pengecekan lahan jagung di wilayah Kecamatan Semendawai Suku III. Tanpa ragu, ia menyusuri pematang sawah bersama anggotanya, berdialog hangat dengan para petani, dan meninjau langsung kondisi tanaman.

"Langkah ini kami ambil sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional. Kami ingin memastikan bahwa petani tetap semangat dan hasil pertanian mereka dapat menopang kebutuhan pangan, baik secara lokal maupun nasional," ungkap IPTU Toni Aji di sela kegiatan, pada Minggu (18/5/2025).

Bagi Toni Aji, pertanian bukan sekadar sektor ekonomi. Ia menyebut pertanian sebagai 'urat nadi kehidupan masyarakat' yang harus dijaga dan didukung oleh semua pihak, termasuk aparat kepolisian.

"Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga harus hadir dalam kehidupan masyarakat, termasuk mendukung sektor pertanian. Karena jika petani sejahtera, masyarakat juga akan kuat," tegasnya.

Baca juga: Wakapolres OKU Timur Monitoring Perayaan Waisak 2569 BE di Vihara Satya Sasanang Desa Karang Manik 

Baca juga: Polsek Semendawai Suku III Kawal Panen Padi, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Rasa Aman Masyarakat

IPTU Toni Aji memastikan bahwa kegiatan semacam ini akan dilakukan secara berkala. Ia berharap kehadiran polisi di tengah petani bisa memberikan motivasi, memperkuat sinergi, dan menciptakan suasana yang aman serta produktif di desa-desa.

Respons positif pun datang dari para petani. Sukarman (54), petani jagung asal Kecamatan Semendawai Suku III, mengaku tersentuh dengan kehadiran polisi yang turut memantau langsung kondisi lahan pertanian.

"Biasanya polisi ya di kantor, atau kalau ada masalah baru muncul. Tapi ini beda, Pak Kapolsek datang lihat tanaman kami. Kami merasa dihargai, diperhatikan. Semangat jadi nambah," kata Sukarman.

Meski demikian, Sukarman tak menutup mata pada sejumlah tantangan yang masih dihadapi petani, seperti cuaca tak menentu dan kelangkaan pupuk. Namun perhatian yang diberikan kepolisian menurutnya membawa angin segar.

"Kami harap pemerintah juga makin mendukung. Kalau semua pihak peduli seperti ini, petani pasti bisa lebih maju," ujarnya penuh harap.

Dengan semangat membumi dan langkah nyata, Polsek Semendawai Suku III membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dimulai dari sawah tempat benih kehidupan ditanam, dan harapan dituai.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved