Kumpulan Ayat Alquran dan Hadits tentang Perintah Berkurban Momen Idul Adha dan Hikmahnya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Idul Adha 1446 H atau tahun 2025, insya Allah jatuh pada Jumat atau Sabtu 6 atau 7 Juni 2025.

Ada dua makna besar dari Idul adha yaitu ibadah haji --bagi yang menunaikan haji ke Tanah Suci-- dan ibadah kurban.

Ibadah kurban dilaksanakan dengan menyembelih hewan kurban di hari Tasyrik yakin 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah, kemudian daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan sebagian juga boleh disantap orang yang berkurban.

Mengapa Qurban begitu istimewa?

Qurban atau kurban artinya mendekat, ibadah kurban adalah ibadah dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah.

Qurban adalah wujud ketaatan kepada perintah Allah SWT. Sebagaimana yang tercantum dalam Alquran dan hadits.

Dalil  ayat Alquran tentang perintah berkurban

Surat Al An'am ayat 162

Surat Al-An’am Ayat 162
قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Qul inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn

Artinya: Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

2. Surat Al Kautsar Ayat 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya:

2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.

Surat al-Kautsar Selengkapnya ayat 1-3

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ

Arab-Latin: innā a’ṭainākal-kauṡar

Artinya: 1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ

inna syāni`aka huwal-abtar

3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

Dalam melakukan Qurban, umat Muslim meneguhkan kesetiaan mereka kepada Sang Pencipta

3. Alquran Surat Al Hajj ayat 34

Surat Al-Hajj Ayat 34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ

Arab-Latin:

 Wa likulli ummatin ja'alnā mansakal liyażkurusmallāhi 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa ilāhukum ilāhuw wāḥidun fa lahū aslimụ, wa basysyiril-mukhbitīn

Artinya:

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),

Dalil Hadits Perintah Berqurban

Qurban merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam berbagi daging Qurban kepada yang membutuhkan, kita menghidupkan nilai-nilai solidaritas dan keadilan sosial.

Rasulullah saw bersabda:

“Bebaskanlah tahanan, berilah makan orang yang lapar, dan jenguklah orang sakit.”(HR. Bukhari).

Dengan berQurban, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan primer mereka, tetapi juga memberikan mereka rasa dihargai dan diingat. Rasulullah saw juga memberikan peringatan kepada mereka yang mampu namun enggan berQurban:

“Barangsiapa mempunyai keluasan rezeki (mampu berQurban) tetapi ia tidak mau berQurban, maka janganlah ia mendekati tempat kami beribadah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Dalam hadis lain dari sahabat Zaid bin Arqam:

“Aku atau mereka bertanya: Hai Rasulullah, apakah Qurban itu? Nabi saw menjawab: Itulah suatu sunah ayahmu Ibrahim. Mereka bertanya (lagi): Apakah yang kita peroleh dari Qurban itu? Rasulullah Saw menjawab: Di tiap-tiap bulu kita mendapat suatu kebajikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

 Qurban adalah panggilan untuk bersatu dalam ketaatan kepada Allah dan membantu sesama manusia.

Begitulah betapa penting hikmah dan makna dari perintah berkurban, sejatinya sangat baik untuk dilaksanakan bagi yang mampu.(lis/berbagai sumber)

Baca juga: 21 Doa Penting Saat Haji atau Umroh, Bekal Jemaah, Doa Berangkat, Niat Haji, Tawaf hingga Doa Pulang

Baca juga: Anak Lahir Berdekatan di Momen Idul Adha, Bolehkah Menggabungkan Niat Aqiqah dan Kurban Bersamaan?

Baca juga: Hukum Kurban dan Aqiqah, Mau Kurban tapi Belum Aqiqah Mana yang Didahulukan? Dalil dan Penjelasannya

Baca juga: Penjelasan Hukum Kurban Menurut 4 Mazhab, Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafii dan Imam Hambali