Berita Viral

Curhat Satria Arta Eks Marinir Status WNI Dicabut Gegara Gabung Tentara Rusia, Singgung Koruptor

Satria dipecat atas tindakan meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya tanpa izin resmi atau alasan yang sah (desersi) sejak 13 Juni 2022.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar TikTok@
PECATAN TNI - Reaksi Satria Arta Kumbara, pecatan TNI AL yang kini menjadi militer Rusia lawan Ukraina status WNI dicabut. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kini menjadi sorotan publik, kemunculan Satria Arta Kumbara, mantan marinir TNI AL sebagai tentara militer di Rusia untuk melawan berperang melawan Ukraina.

Karena melakukan desersi, Satria diketahui sudah dipecat dari dinas militer pada 2023.

Pada 6 April 2023, pemecatan dilakukan berdasarkan putusan in absentia (putusan dengan ketidakhadiran terdakwa) Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta.

Baca juga: 5 Fakta Satria Arta Pecatan TNI Berperang di Rusia Lawan Ukraina, Desersi Sejak Tahun 2022

PECATAN TNI - Buntut Satria Arta Kumbara, pecatan TNI AL yang menjadi militer Rusia, kini eks pencatan TNI ramai ingin ikut bergabung.
PECATAN TNI - Buntut Satria Arta Kumbara, pecatan TNI AL yang menjadi militer Rusia, kini eks pencatan TNI ramai ingin ikut bergabung. (Tangkapan layar Ig @zstrom689)

Adapun, pemecatan terhadap Satria Arta Kumbara dari anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkomar) dilakukan setelah mengikuti operasi militer Rusia.

Satria dipecat atas tindakan meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya tanpa izin resmi atau alasan yang sah (desersi) sejak 13 Juni 2022.

Namun, proses hukum pun tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran yang bersangkutan.

Putusan tersebut teregistrasi dalam Perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023, dan telah berkekuatan hukum tetap melalui Akte Nomor AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 17 April 2023.

Pengadilan Militer II-8 Jakarta juga telah menjatuhi putusan absentia berupa hukuman pidana satu tahun penjara dengan pidana tambahan dipecat kepada Satria.

"Dalam putusan itu, yang bersangkutan telah dipidana penjara selama 1 tahun dan terdapat pula tambahan pidana berupa pemecatan," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (11/5/2025).

Hingga akhirnya, kabar itu mencuat setelah keterlibatan Satria dalam konflik Rusia-Ukraina beredar di media sosial TikTok.

Baca juga: Status WNI Resmi Dicabut, Reaksi Satria Arta Pecatan TNI Gabung Tentara Bayaran Rusia Lawan Ukraina

Akun @zstorm689 mengunggah sejumlah foto dan video yang menunjukkan seorang pria mengenakan dua seragam berbeda, yaitu seragam TNI AL dan seragam militer Rusia.

Dalam keterangan unggahan tersebut, dijelaskan bahwa pria itu merupakan mantan prajurit marinir Indonesia yang kini bergabung dalam barisan tentara Rusia di medan perang Ukraina.

Bergabungnya prajurit aktif maupun mantan anggota TNI dengan militer asing merupakan pelanggaran serius.

Selain dianggap desersi, tindakan tersebut juga mencederai prinsip netralitas militer Indonesia dalam konflik internasional, termasuk perang Rusia-Ukraina.

Masuk Jalur Tak Resmi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved