Sosok Gede Nun, JCH Tertua Asal Ogan Ilir di Embarkasi Palembang, Kini Berusia 89 Tahun

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mawanun Muhamad Yusuf atau yang biasa disapa Gede Nun merupakan jemaah haji tertua asal Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Embarkasi Palembang. 

"Saya usianya 107 tahun, namun kalau di KTP usianya 89 tahun," kata Gede Nun saat diwawancarai di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Kamis (15/5/2025) 

Gede Nun menceritakan, saat buat KTP tidak ingat pasti tahun kelahirannya, yang pasti sebelum merdeka sudah lahir.

Jadinya kini usia 89 tahun. 

"Saya masih sehat, rajin puasa Senin dan Kamis. Lalu tidak suka naik kendaraan, lebih suka jalan kaki. Saya daftar haji pada 2012 dari hasil jual tanah. Saya daftar bersama keluarga Amzi," katanya.

Untuk itu Gede Nun pun didampingi keluarga Amzi yang anaknya bernama M Hanif Kholil Azmi, termasuk jemaah haji termuda di kloter 11. 

Hanif menceritakan, bahwa ia bersama kedua orang tuanya dan kakaknya serta nenek Nun daftar haji sama-sama dan berangkat sama-sama. 

"Kami sudah menganggap Nenek Nun seperti nenek kami sendiri, karena tinggalnya berdekatan dengan rumah kami. Nenek Nun hanya tinggal sendirian, tidak ada keluarga," kata Hanif. 

Baca juga: Bayar Hingga Rp 500 Juta, Calon Jemaah Haji Furoda di Sumsel Cemas, Hingga Kini Visa Belum Keluar

Baca juga: 13 Tahun Mendaftar Haji, dr Widya Bersyukur Tahun Ini Bisa Berangkat Bareng Suami

Hanif yang baru lulus SMA ini pun telah mendaftarkan kuliah di Universitas Sriwijaya.

"Saya daftar PGSD, karena ingin jadi guru," katanya. 

Pria berusia 18 tahun ini menceritakan, pada saat daftar usianya 6 tahun dan seharusnya berangkat pada 2024.

Namun karena belum cukup usia jadinya baru berangkat tahun ini. 

"Tahun 2024 sudah dipanggil untuk berangkat, namun belum cukup usia. Tidak apa-apa, saya tidak kecewa karena memang kebijakan yang berlaku minimal usia 18 tahun," ungkapny. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com