Berita OKI
Pemkab OKI Siapkan Lahan 10 Hektare di Teluk Gelam Untuk Dibangun Sekolah Rakyat
Diterangkan Juwita, Pemkab OKI harus melakukan persiapan lahan. Lahan yang tersedia menurutnya lebih dari target minimal 5 hektare.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Mendukung terbentuknya sekolah rakyat, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) siapkan sekitar 10 hektare lahan di bekas (ex) lokasi bumi perkemahan yang berada dipinggir jalan lintas timur (jalintim) Kecamatan Teluk Gelam.
Dalam pembangunannya sekolah rakyat akan menyiapkan pendidikan berasrama mulai tingkat SD, SMP dan SMA khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Kami sedang konsen melakukan penataan aset dan salah satunya di kawasan danau Teluk Gelam yang diproyeksikan menjadi calon lokasi sekolah rakyat dengan luasan 10 hektare" kata Bupati OKI, Muchendi Mahzareki sewaktu berada di Kecamatan Kayuagung pada Kamis (15/5/2025) siang.
Menurutnya inisiatif mengusulkan Teluk Gelam menjadi sekolah rakyat merupakan langkah untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam data terpadu sosial ekonomi nasional atau DTSEN.
"Tentunya harapan kami program ini tidak hanya meningkatkan akses pendidikan, tetapi bisa membantu banyak anak-anak kurang mampu di OKI mendapat pendidikan layak" harapnya.
Baca juga: Ratu Dewa Siap Kolaborasi dan Dukung Program Nasional Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih
Baca juga: Pemkot Palembang Bakal Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa, Siapkan Lahan 3 Hektar
Menanggapi hal tersebut satuan kerja Direktorat Jendral Prasarana Strategis Kementrian PUPR, Ayu Juwita mengapresiasi kesiapan Kabupaten OKI memfasilitasi program prioritas sekolah rakyat.
"Melihat potensi dan kelengkapan dokumen yang disampaikan Pemkab OKI. Calon lokasi yang diusulkan jadi prioritas dibangun sekolah rakyat," terang Ayu.
Dikatakan atas dasar itulah, Juwita menyampaikan kunjungan ini merupakan bagian dari pengecekan lokasi tambahan pembangunan sekolah rakyat yang direncanakan mulai beroperasi pada Juli 2025.
"Total kita sudah punya 65 titik yang existing dan ada tambahan lagi seperti di Teluk Gelam ini. Untuk semua skema pembangunan sarana - prasarana akan diserahkan kepada PUPR," ujarnya.
Diterangkan Juwita, Pemkab OKI harus melakukan persiapan lahan. Lahan yang tersedia menurutnya lebih dari target minimal 5 hektare.
Sekolah ini direncanakan melayani tiga tingkat pendidikan sekaligus, yakni SD, SMP dan SMA dengan model pendidikan asrama.
"Sekolah Rakyat ditujukan khusus bagi keluarga di kelompok ekonomi bawah desil 1 dan 2 yang disetujui orang tuanya ikuti pendidikan di asrama," tutupnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja, Disnakertrans OKI Buka Pelatihan Bahasa Jepang |
![]() |
---|
Bangun Proyek Fiktif Pakai Dana Desa Hingga Rp 1,1 M, Eks Kades Lirik OKI Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Gagal Nyalip, Truk Tabrak Belakang Mobil Box di OKI, Sang Kernet Tewas, Kedua Sopir Kini Kabur |
![]() |
---|
Berkah HUT RI, Penjual Bambu di OKI Raup Untung Jutaan Rupiah, Ramai Dipesan Intansi Pemerintah |
![]() |
---|
Pemkab OKI Gelar Sayembara Desain Batik OKI, Jadi Identitas Visual Daerah, Berhadiah Rp 30 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.