Pemusnahan Bom di Garut Makan Korban
Ibu Ulang Tahun, Pilu Kolonel Antonius Gugur Dalam Ledakan Amunisi, Ayah Kira Bakal Ucapkan Ultah
Duka orang tua Kolonel Cpl Antonius Hermawan, yang gugur ledakan saat pemusnahan amunisi tidak terpakai di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Duka orang tua Kolonel Cpl Antonius Hermawan, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gugur dalam ledakan amunisi kedaluwarsa saat pemusnahan di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Kolonel Cpl Antonius Hermawan, menjadi satu dari 13 korban meninggal dunia karena terkena dampak dari ledakan amunisi yang meledak saat pemusnahan amunisi.
Kepergian Kolonel Hermawan disambut isak tangis keluarga di rumah duka di Dusun Kaliwanglu Kulon, Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Selasa (13/5/2025) sore.
Kesedihan terpancar dari wajah ayah Kolonel Hermawan, Johanes dan sang istri, Bernaderta Rusminiwati.
Jonahes tak menyangka anaknya meninggal dunia tepat di hari ulang tahun Bernaderta.
Dia awalnya mengira, istri Kolonel Hermawan menelepon untuk mengucapkan ulang tahun kepada sang ibu mertua.
Ternyata, dirinya malah mendapatkan kabar bahwa putranya meninggal saat bertugas.
Baca juga: Curhat Pilu Ayah Pratu Afrio usai Anak Gugur Ledakan Amunisi di Garut, Rencana Menikah Bulan Depan
Khawatir informasi yang diterima salah, Johanes Sugiarto meminta sang istri untuk menerima telepon dari menantunya.
"Saya punya telinga ini banyak errornya. Saya serahkan (telfon) ke ibu. Ibu terima. Ibu menangis," ujarnya.

Bernaderta Rusminiwati mengatakan, jenazah putranya dimakamkan di pemakaman di Kaliwanglu Kulon, DI Yogyakarta, karena nenek moyang keluarganya berasal dari sana.
Terkait kepergian sang putra, Rusminiwati berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan.
"Saya berharap pemerintah memperhatikan anak dan istrinya. Anaknya masih kecil. Saya syok banget, karena seorang ibu saja. Anak saya umur 50 tahun, tapi anaknya masih 6 tahun. Saya berharap ada perhatian," ujannya.
Baca juga: Kronologi Sebenarnya Meledaknya Amunisi di Garut hingga Tewaskan 13 Orang, Ini Penjelasan Dudung
Kenang Sosok Anak Pintar
Selain itu, Johanes Sugiarto mengenang putranya, sebagai anak yang pintar dan mudah menangkap pelajaran.
Kini, sosok itu telah tiada. Jonahes pun sudah ikhlas melepas kepergian putra keempatnya.
Gugur dalam Ledakan Amunisi, Ini Keinginan Terakhir Kopda Eri Priambodo, Sempat Ingin Sunatkan Anak |
![]() |
---|
Tewas Terkena Ledakan, Kisah Tragis Pratu Afrio Setiawan Batal Nikahi Kekasih Bulan Depan |
![]() |
---|
Keinginan Terakhir Kopda Eri Priambodo Sebelum Gugur Ledakan Amunisi di Garut, Ingin Sunatkan Anak |
![]() |
---|
Dinamai "Daerah Peledakan", Warga Ungkap Fakta Lokasi Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang |
![]() |
---|
Chat Terakhir Mayor CPL Anda Rohanda Sebelum Gugur Dalam Ledakan Amunisi Garut, Kini jadi Kenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.