Disdikbud OKU Timur Buka Festival Sepak Bola Mini GSI 2025, Dukung Minat dan Bakat Siswa di Olahraga

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali menggelar ajang tahunan Festival Sepak Bola Mini Gala Siswa Indonesia (GSI) U-12 dan U-14, Kadisdikbud Cup 2025.

Bertempat di Lapangan Sido Makmur, Kecamatan Belitang II, sebanyak 53 tim pelajar dari tingkat SD dan SMP se-kabupaten OKU Timur siap menunjukkan semangat dan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, ditandai dengan tendangan perdana oleh Kepala Disdikbud OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Edi Subandi, S.E., M.M., serta Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dr. Erwin, M.Pd.

Dalam sambutannya, Wakimin menekankan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan bentuk nyata komitmen Disdikbud dalam mendukung pembinaan minat dan bakat siswa, khususnya di bidang olahraga.

Namun lebih dari itu, ia menyoroti pentingnya nilai-nilai karakter yang tumbuh melalui kegiatan semacam ini.

“Kami tidak hanya berbicara soal kompetisi atau siapa yang menang dan kalah. Ini adalah tentang proses pembelajaran yang terjadi di luar kelas. Lewat sepak bola, anak-anak kita belajar tentang kerja sama, disiplin, tanggung jawab, serta semangat pantang menyerah. Nilai-nilai inilah yang kami tanamkan sebagai bagian dari pendidikan karakter,” ujar Wakimin, Rabu (14/05/2025).

Baca juga: Padahal Masih Jam Kerja Tapi Sudah Tutup, Warga Adukan Puskesmas Muncak Kabau ke DPRD OKU Timur

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler seperti festival sepak bola ini menjadi wadah strategis untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki integritas dan sportivitas tinggi.

“Pendidikan bukan sekadar soal teori dan angka. Karakter yang kuat dibangun dari pengalaman nyata, dari tantangan di lapangan, dari kerja tim, dari kegagalan dan keberhasilan. Inilah yang kami harapkan dapat terbentuk melalui ajang ini,” lanjutnya.

Festival Sepak Bola Mini GSI 2025 diikuti oleh 29 tim dari tingkat SD dan 24 tim dari tingkat SMP. Para peserta akan bertanding selama beberapa hari ke depan dalam suasana kompetitif namun menjunjung tinggi sportivitas.

"Lebih dari sekadar ajang adu kemampuan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan mempererat hubungan antar sekolah di wilayah OKU Timur," tuturnya.

Disdikbud OKU Timur berharap dari turnamen ini akan lahir bibit-bibit atlet muda berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama daerah, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di kancah nasional.

Wakimin menyampaikan optimismenya bahwa pembinaan sejak dini adalah kunci untuk membentuk sumber daya manusia unggul.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di OKU Timur punya kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya. Siapa tahu, dari lapangan ini akan lahir pemain sepak bola profesional masa depan. Tapi lebih penting lagi, mereka akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang kuat, jujur, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Dengan semangat membangun generasi emas melalui jalur olahraga, Festival Sepak Bola Mini GSI 2025 menjadi cerminan dari upaya pendidikan yang menyeluruh memadukan intelektual, emosional, dan fisik demi masa depan bangsa.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel