Lansia Penjual ES di OKI Tewas Ditikam

Update Kasus Lansia Penjual Es di OKI Tewas Ditikam, Saksi Mata : Pelaku Mengenal Korban

Peristiwa berdarah yang menimpa pedagang es saat tengah menjajakan dagangannya pada Minggu (12/5/2025

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
RILIS TERSANGKA -- Polres OKI menggelar rilis tersangka L (34 tahun) dihadirkan, Senin (12/5/2025). L ditangkap karena menyerang lansia pedagang es dengan menikam lalu menyayatnya hingga korban tewas. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Peristiwa berdarah yang menimpa pedagang es saat tengah menjajakan dagangannya pada Minggu (12/5/2025) sore menggegerkan masyarakat Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Diketahui korban Kasman (60) telah  menjadi korban penusukan oleh pelaku Leo saat tengah mangkal berjualan di depan SMK Negeri 1 Kayuagung di jalan Letnan Sayuti Kelurahan Kotaraya.

Saat dikonfirmasi seorang saksi mata sebut saja Eman. Ia mengaku bahwa  korban dan pelaku memang sebelumnya sama-sama saling mengenal.

"Setahu saya pelaku pernah bekerja di pabrik sawit, namun belakangan ini tidak tahu lagi masih atau tidak,"

"Kalau dari informasi didapat di lokasi kemarin, pelaku memang kerap meminta uang ke korban. Karena mereka berdua sama-sama kenal dan dahulu sempat tinggal tetanggaan di Kelurahan Mangunjaya," 

"Tetapi setahu saya kalau sekarang pelaku sudah pindah rumah," ungkapnya diwawancarai pada Senin (12/5/2025).

Sebelum kejadian, pelaku kembali meminta uang dengan korban. Namun nominal yang diberikan tak sesuai dengan yang diharapkan.

Maka pelaku yang kesal, tanpa berpikir panjang segera melakukan penusukan terhadap tubuh korban.

"Kemaren saya denga kalau korban sudah memberikan es dan uang sekitar Rp 20.000. Karena jawaban dari korban libur anak-anak sekolah, jadi tidak banyak yang membeli es,"

"Karena tidak terima, maka pelaku langsung menusuk korban dari belakang dan pelaku langsung lari," ungkapnya.

Dari kejadian itu, korban tersungkur jatuh ke tengah jalan dengan darah yang mengucur deras keluar dari tubuhnya. Sehingga ia dan warga lainnya bergegas meminta bantuan dengan pengendara yang melintas.

"Dengan kondisi panik, kami segera menghentikan mobil yang kebetulan disana dan membawanya ke RSUD Kayuagung. Namun dapat kabar tadi pagi korban meninggal," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved