Berita Viral

Kondisi Bocah yang Selamat Kebakaran di Kendari Tewaskan 3 Adiknya Membaik, Sudah Bisa Minum Susu

Terungkap kondisi S, bocah yang selamat kebakaran yang menewaskan tiga saudaranya di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
KEBAKARAN RUMAH TEWASKAN 3 BOCAH - Tim Laboratorium Forensik asal Polda Sulawesi Selatan saat melakukan olah TKP kebakaran di Punggolaka Kendari, Sabtu (10/5/2025). Hasil dari olah TKP ini akan diumumkan setelah proses penelitian selesai. Begini kondisi tiga bocah. 

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada orang dewasa di rumah saat api melalap bangunan permanen milik Yoman (51), kakek dari para korban. 

“Iya, benar hanya empat anak-anak di dalam rumah. Mamanya pergi cari makanan,” kata Ipda Andry, Rabu (7/5/2025) malam.

Ia membenarkan bahwa sang ibu keluar rumah untuk membeli makanan bersama kekasihnya. 

Diketahui, orangtua keempat anak tersebut yakni SA dan AP sudah bercerai.

Diketahui SA meninggalkan ke-4 anaknya di rumah tanpa orang dewasa, sejak pukul 11.00 wita dan baru kembali sekitar pukul 14.00 wita.

Kakak Adik Tewas Berpelukan di dalam Lemari

Kebakaran rumah yang terjadi pada Selasa, 6 Februari 2025, mengakibatkan dua balita bersaudara, ANP (3) dan AZP (1), tewas tragis.

Insiden ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Selasa (6/5/202), sekitar pukul 14.00 WITA.

Dua balita yang selamat, NW (3) dan SN (4), kini dirawat di RS Hermina Kendari akibat luka bakar yang parah.

Sementara itu, ANP dan AZP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terpanggang di dalam lemari pakaian.

Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.

"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Tragedi ini semakin menyedihkan ketika terungkap bahwa saat kebakaran terjadi, ibu mereka, SA (23), sedang keluar membeli makanan dengan kekasihnya.

Ayah korban, AR, menyatakan bahwa ANP memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.

"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkap AR dengan suara bergetar.

Pengakuan SA

SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media. 

Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya. 

SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.

Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.

Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran. 

"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujarnya, Selasa (6/5/2025). 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul HOAKS Kabar Balita S Meninggal Usai Jadi Korban Kebakaran di Kendari, Polisi: Kondisinya Membaik

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved