Berita Lahat

Ratusan Hewan Ternak di Lahat Mati Karena Wabah Penyakit Ngorok, Peternak Minta ada Asuransi Hewan

Jumlah itu belum ditambah dengan kerbau warga yang terpaksa mati disembelih, karena sudah menunjukkan gejala diserang wabah penyakit 'ngorok'. 

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
PENYAKIT NGOROK - Peternak hewan Kerbau dan sapi di Kecamatan Merapi Selatan saat mengikutsertakan pengobatan dari penyakit ngorok atau penyakit Septicemia Epizootica (SE) oleh Dinas Peternakan Lahat, Jumat (9/5/2025). 

"Kita berharap, pasca pengobatan beberapa hari lalu, penyebaran penyakit SE pada hewan ternak di Merapi Selatan bisa ditekan. Sehingga tak ada lagi kerbau warga yang mati bangkai," ujarnya.

Untuk diketahui catatan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, dari pengobatan hewan ternak jenis sapi dan kerbau warga di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Senin (28/4/2025), ada 110 ekor sapi dan 70 ekor kerbau warga yang sudah dapatkan pengobatan.

Dari jumlah tersebut ternyata, masih banyak hewan ternak jenis kerbau yang belum dilakukan penyuntikan, dikarenakan hewan tersebut masih belum berhasil dikandangkan, alias masih diliarkan.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved