Berita Lahat
Ratusan Hewan Ternak di Lahat Mati Karena Wabah Penyakit Ngorok, Peternak Minta ada Asuransi Hewan
Jumlah itu belum ditambah dengan kerbau warga yang terpaksa mati disembelih, karena sudah menunjukkan gejala diserang wabah penyakit 'ngorok'.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
"Kita berharap, pasca pengobatan beberapa hari lalu, penyebaran penyakit SE pada hewan ternak di Merapi Selatan bisa ditekan. Sehingga tak ada lagi kerbau warga yang mati bangkai," ujarnya.
Untuk diketahui catatan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, dari pengobatan hewan ternak jenis sapi dan kerbau warga di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Senin (28/4/2025), ada 110 ekor sapi dan 70 ekor kerbau warga yang sudah dapatkan pengobatan.
Dari jumlah tersebut ternyata, masih banyak hewan ternak jenis kerbau yang belum dilakukan penyuntikan, dikarenakan hewan tersebut masih belum berhasil dikandangkan, alias masih diliarkan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Curi 80 Tandan Buah Sawit, Pria di Muaraenim Ditangkap Polisi saat Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Lantik 722 PPPK , Bupati Bursah Zarnubi : Tunjukan Dedikasi dan Loyalitas |
![]() |
---|
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.