Berita Palembang

Warga di IB II Palembang Resah, Setiap Subuh Pasti Ada Remaja Tawuran, Bawa Sajam Hingga Air Keras

Tidak hanya laki laki namun juga terlihat sekawanan perempuan juga ikut bersama teman laki-lakinya. 

Penulis: Angga Azka | Editor: Slamet Teguh
Capture CCTV Warga
TAWURAN - Tawuran di jalan Ki Rangga Wirasantika, Kec Ilir Barat II, kota Palembang tepatnya dibawah tugu Sentral Industri Pengrajin Songket pada Rabu (7/5/2025) subuh. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tawuran kembali terjadi di jalan Ki Rangga Wirasantika, Kec Ilir Barat II, kota Palembang tepatnya dibawah tugu Sentral Industri Pengrajin Songket pada Rabu (7/5/2025) subuh. 

Tak hanya sekali, hampir setiap subuh para remaja berkumpul dan tawuran di jalan ini.

Tidak hanya laki laki namun juga terlihat sekawanan perempuan juga ikut bersama teman laki-lakinya. 

Abdul, salah satu warga sekitar mengungkapkan, jika tawuran ini sudah berlangsung semenjak bulan puasa. 

"Tawuran ini sudah berawal dari bulan puasa hingga sekarang belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian setempat, tidak hanya laki-laki, perempuan juga ada yang memvideokan cowoknya tawuran," ungkap Abdul, saat di jumpai dilokasi pada Rabu (7/5/2025). 

Abdul juga mengungkapkan jika para remaja ini gabungan dari berbagai daerah. 

"Ada juga remaja sekitar sini yang ikutan," katanya.

Para remaja ini menggunakan sajam, bambu, botol, batu hingga air keras untuk menyerang lawannya. 

Bekas alat yang digunakan oleh para remaja untuk tawuran pun masih terlihat terutama bambu, dan juga pecahan botol yang dilemparkan oleh para remaja tersebut. 

"Kaca botol itu, kadang pagi berserakan dijalan karena para remaja tawuran tersebut," katanya. 

Baca juga: Pemkot Palembang Bakal Kirim Anak Nakal dan Suka Tawuran ke Yonif 200 Raider, Jalani Wajib Militer

Baca juga: Viral Video Remaja Bolos Sekolah Tawuran di Banyuasin, Adu Jotos dan Saling Serang Pakai Sajam

Ini membuat masyarakat geram dengan tingkah laku para remaja tersebut yang tidak hanya mengganggu keamanan warga sekitar, namun juga membahayakan kendaraan yang melintas. 

"Kalau subuh itu, banyak yang nak ke pasar, banyak yang nak sholat jadi kita khawatir bakalan terkena dampak dari remaja yang tawuran ini," katanya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Ani, warga sekitar yang merasakan dampak dari tawuran ini.

Ia mengaku, plafon rumahnya hancur karena terkena lemparan batu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved