Berita Viral

Kisah Ucu Kambing, Panglima Perang Betawi Musuh Bebuyutan Hercules di Tanah Abang, Berujung Berteman

Kisah Muhammad Yusuf atau Ucu Kambing, Panglima Betawi disebut musuh bebuyutan Hercules jadi sorotan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Wartakotalive.com/Seleb Oncam News
KISAH UCU KAMBING - (kiri) M. Yusuf Muhi atau yang karib disapa Bang Ucu Kambing, (kanan) Hercules. Keduanya pernah berseteru di tanah abang hingga berujung pertemanan. 

Bang Ucu juga merupakan sosok yang mendirikan IKBT atau Ikatan Keluarga Besar Betawi Tanah Abang. Saat ini IKBT dipercaya sebagai pengelola jasa keamanan di Tanah Abang hingga ujung Jakarta Barat.

Pada masa kekuasaan Bang Ucu, wilayah Tanah Abang pun diklaim bebas dari premanisme. Bang Ucu pernah mengatakan jika ada preman maka akan dibina dan diberikan pekerjaan.

Bang Ucu juga diketahui memiliki dua pasang tato yang tersemat dalam tubuhnya.

Tato pertama bertuliskan Lonely Heart dan yang kedua Kill of Tanah Abang.

Dia mengatakan tato miliknya memiliki makna dibaliknya. Kill of Tanah Abang dikatakannya merupakan komitmen keberanian. Sementara Lonely Heart menandakan bahwa dirinya adalah seorang single fighter.

Terkait kepercayaan, Bang Ucu sendiri merupakan penganut agama Islam. Dia adalah seorang Muslim.

Kondisi Terkini Ucu Kambing

Kini kondisi Ucu Kambi diungkap sang anak.

Diceritakan oleh Bang Chatu , ayahnya itu sudah tiga tahun jatuh sakit lantaran paru-parunya mengalami gangguan.
Sehingga kini, sang jawara silat tiada tanding itu terkulai lemah di tempat tidurnya sebab membutuhkan perawatan intensif.

Kendati begitu, Chatu mengungkap jika selama ayahnya sakit, tidak ada budayawan, pemerintah, ataupun masyarakat yang datang untuk menjenguknya.

Padahal saat masa kejayaannya dahulu, lanjut Chatu, masyarakat dari berbagai golongan hingga pemerintah ramai datang untuk meminta bantuan dari ayahandanya itu.

"Enggak ada (yang datang). Bapak kan sebagai orang yang melindungi masyarakat, tokoh sesepuh di mana-mana dia mau Jakarta aman, semua suku diterima dan juga beliau tanpa pamrih lah menolong masyarakat," kata Chatu

Oleh karenanya, Chatu berharap bahwa pemerintah bisa memerhatikan nasib sang legenda Betawi yang kini telah ringkih itu.

Apalagi, lanjut Chatu, sang ayah menjadi salah satu saksi hidup sejarah Tanah Abang dari sejak tingginya angka kriminalitas hingga kini aman dan nyaman.

"Harapannya pemerintah tolong perhatiin seorang yang sudah berjasa di Tanah Abang, membuat Tanah Abang aman, lancar," jelas Chatu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved