Siswa di PALI Keracunan MBG

Puluhan Siswa di Talang Ubi PALI Keracunan Makan Siang Gratis, DPRD Minta Program Ini Dievaluasi

Lebih lanjut, ia menyoroti peran penting Badan Gizi Nasional sebagai lembaga yang bertanggung jawab menyiapkan instrumen dapur dalam program ini.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Sripoku.com/ Apriansyah
KERACUNAN - Wakil Ketua (Waka) DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, SH., MH (Kiri) - Pukuhan Siswa Keracunan mendapatkan perawatan Intensif di IGD RSUD Talang Ubi Kabupaten PALI, Senin (5/5/2025) 

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah angkat bicara soal dugaan keracunan puluhan siswa sekolah di Kecamatan Talang Ubi, usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Politisi dari partai Demokrat itu mendesak pemerintah pusat dan Badan Gizi Nasional untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Firdaus menilai, program makan bergizi gratis adalah inisiatif yang sangat baik, namun harus dipersiapkan dengan matang agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti kejadian yang baru saja terjadi.

“Program ini menyangkut kesehatan anak-anak bangsa. Maka tidak boleh ada celah, apalagi sampai menyebabkan keracunan massal. Pemerintah dan Badan Gizi Nasional harus mengevaluasi secara menyeluruh,” ujar Firdaus dikonfirmasi, Senin (5/5/2025) petang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Siswa SD di Talang Ubi PALI Diduga Keracunan MBG, Dilarikan ke IGD

Baca juga: 64 Siswa dari 5 Sekolah di Talang Ubi PALI Diduga Keracunan Makan Siang Gratis, Pusing Hingga Mual

Lebih lanjut, ia menyoroti peran penting Badan Gizi Nasional sebagai lembaga yang bertanggung jawab menyiapkan instrumen dapur dalam program ini.

Menurutnya, badan tersebut harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komprehensif.

Mulai dari pemilihan bahan makanan, proses memasak, hingga distribusi ke sekolah-sekolah. Semua harus terjamin higienis dan aman.

Ia juga menyampaikan kekhawatirannya yang mendalam terkait dampak kejadian ini terhadap keselamatan dan masa depan generasi penerus bangsa.

“Ini bukan sekadar program makan siang biasa. Ini menyangkut nyawa dan masa depan anak-anak kita. Bukannya gizi yang didapat, malah penyakit yang datang. Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya dengan nada serius.

Firdaus berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk semua pihak agar ke depan tidak ada lagi insiden serupa.

"Kami minta agar pihak terkait segera mengusut tuntas penyebab keracunan dan memastikan penanganan maksimal terhadap para siswa yang terdampak," tegasnya. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved