Berita Prabumulih
Warga Prabumulih Ngeluh Tekanan Gas Kota Kecil Beberapa Hari Ini, PD Petro Prabu Beri Penjelasan
Rondon Juleno mengakui terjadinya penurunan tekanan gas kota yang berasal dari stasiun SKG 10 Pertamina EP Zona 4m
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih khususnya ibu rumah tangga sejak beberapa hari terakhir mengeluhkan tekanan aliran gas kota yang kecil sehingga sulit untuk memasak.
Tidak hanya kesulitan memasak, bahkan sejumlah ibu rumah tangga mengaku kompor milik mereka tidak menyala sehingga tidak bisa memasak untuk keluarga.
Kecilnya tekanan gas kota ini membuat banyak warga berasumsi apakah kecilnya api gas itu dikarenakan tingginya tunggakan pembayaran dari warga kota Prabumulih.
Selain itu banyak juga menduga jika api kompor gas kota redup karena sedang ada perbaikan untuk rencana penggratisan sesuai Program Walikota untuk seluruh pelanggan kedepannya.
"Sejak berapa hari terakhir memang sedikit redup api kompor gas kota, tekanan kecil. Tidak tahu apakah ini karena kami menunggak jadi dikecilkan atau karena lagi perbaikan jelang program walikota," ungkap Yani, satu diantara ibu rumah tangga ketika diwawancarai, Minggu (4/5/2025).
Namun saat ini kata Yani, tekanan gas kota di rumahnya sudah berangsur kembali seperti semula sehingga pihaknya bisa memasak. "Kalau kemarin-kemarin sempat redup, kami pikir kompor yang rusak tapi pas ada imbauan dari RT baru tau kalau dari sananya tekanan kecil," bebernya.
Baca juga: Sudah Berkali-kali, Pencuri Tabung Elpiji 3 Kg di Pangkalan Gas Kota Palembang Bikin Pemilik Geram
Baca juga: Arlan dan Franky Nasril Gelar Kampanye Akbar di Pilkada Prabumulih 2024, Programkan Gas Kota Gratis
Sementara itu Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu, Rondon Juleno mengakui terjadinya penurunan tekanan gas kota yang berasal dari stasiun SKG 10 Pertamina EP Zona 4m
"Penurunan tekanan tersebut disebabkan makin meningkat konsumsi gas kota oleh masyarakat," ungkapnya dalam pemberitahuan kepada masyarakat.
Rondon juga mengungkapkan jika sesuai dengan kewenangan sebagai pengawas, PD Petro Prabu telah berkoordinasi dengan pihak PT PGN untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kami dari Petro sudah seminggu ini di lapangan, tapi wewenang ada di pihak PT AWS (Anindhita Wira Satya) selaku yang bertanggung jawab terhadap gas kota yang sedang down ini," tuturnya.
Lebih lanjut pihak PD Petro Prabu mengimbau seluruh masyarakat kota Prabumulih yang mengalami kendala dengan menurunnya tekanan gas dapat menghubung PT AWS sebagai pihak yang berwenang dalam mengelola jaringan gas kota Prabumulih.
"Adapun nomor yang bisa dihubungi yang merupakan call center PT AWS yakni 08117621621," lanjutnya.
Namun hingga berita ini diturunkan belum ada pihak dari PT AWS yang dapat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Pencurian Meteran Air Marak di Prabumulih, Warga Resah dan Harus Bayar Lagi |
![]() |
---|
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Sumur Sungai Anggur Selatan-2 Muara Enim |
![]() |
---|
Pasang Tiang Wifi, Dua Pekerja Tewas Kena Setrum Listrik di Prabumulih |
![]() |
---|
Pengedar Ekstasi di Prabumulih Ditangkap di Rumahnya, Uang Rp 1,8 Juta Hasil Penjualan Diamankan |
![]() |
---|
Curi HP Korban Saat Istirahat di Warung Kopi, 2 Pria di Prabumulih Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.