Modus Diajak Berkerja, Motor Ahmad Malah Dibawa Lari Oleh Suami Teman Istrinya di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lantaran motornya sudah digelapkan oleh suami teman istrinya, membuat Ahmad (47) warga jalan Sukabangun II Lorong Mesjid III Sukarami, Palembang melapor ke Polrestabes Palembang, Sabtu (3/5/2025), sore. 

Kepada petugas piket pengaduan korban menuturkan peristiwa penggelapan motor tersebut terjadi pada Kamis (1/5/2025), sekitar pukul 20.30 di Jalan Laksamana Yos Sudarso tepatnya disamping SPBU Kelurahan 3 Ilir kecamatan IT II, Palembang. 

Berawal, saat Terlapor yakni Elvin mendatangi rumah korban untuk mengajak bekerja dengan janji akan di bayar Rp 500 ribu.

"Terlapor ini suaminya teman istri saya. Awal dia datang kerumah untuk mengatakan bekerja di gudang pak. dengan gaji Rp 500 ribu," katanya kepada petugas. 

Lanjut korban, lantaran tidak mempunyai pekerjaan korban pun saat itu mau berkerja dan disuruh Terlapor mencari satu orang lagi.

"Setelah itu kami ke tempat yang di maksud  (gudang-red) di TKP. Lalu dengan alasan hendak menjemput mandor. Terlapor pun meminjam motor saya pak," katanya. 

"Saya percaya saja. Karena istri terlapor ini teman istri saya. Tetapi setelah ditunggu-tunggu hingga malam Terlapor ini pun tidak pulang pulang ke gudang. Dan diketahui Terlapor sudah bercerai dengan istrinya, " bebernya. 

Akibat peristiwa ini korban pun harus kehilangan 1 unit motor Honda Supra 125 bernopol BG 5554 ACP.

"Saya Tidak terima pak. Oleh itulah saya laporkan kesini berharap pelaku ditangkap," katanya. 

Sementara, KA SpT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan adanya laporan korban terkait penggelapan motor.

"Laporan korban sudah diterima, dan akan ditindaklanjuti segera oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang," tutupnya. (Diw).