Berita Palembang
Harga Emas Tinggi Hingga Tak Ada Lagi Diskon Tarif Listrik, Sumbang Inflasi Sumsel Bulan April 2025
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu mengatakan ada lima komoditas utama penyumbang inflasi April 2025 terbesar adalah tarif listrik hingga emas perhiasan.
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) merilis data sejumlah komoditas penyumbang inflasi terbesar sepanjang April salah satunya tarif listrik juga harga emas.
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu mengatakan ada lima komoditas utama penyumbang inflasi April 2025 terbesar adalah emas perhiasan, tomat, cabai merah, bawang merah hingga tarif listrik.
Wahyu menyebut inflasi April 2025, Sumatera Selatan month to month sebesar 1,39 persen, sedangkan inflasi tahunan sebesar 2,74 persen.
Penyumbang utama inflasi April 2025 secara bulanan adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,80 persen.
"Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok tersebut yaitu tarif listrik karena tidak ada lagi diskon tarif listrik yang diberlakukan pemerintah pada Januari dan Februari lalu untuk penggunalistrik pasca bayar," kata Wahyu, saat rilis bulanab BPS Jumat (2/5/2025).
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari ini di Palembang Stabil 2 Mei 2025, Antam Turun, Rincian Per Gram dan Suku
Sementara itu dia menyebut penyumbang utama inflasi tahunan April 2025 adalah kelompok perawatan Plpribadi dan jasa Lainnya dengan andil 1,20 persen.
"Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok tersebut adalah emas perhiasan karena harganya melonjak tajam pada April," ujar Wahyu.
Sementara itu komoditas tarif listrik, emas perhiasan, tomat, cabai merah dan bawang merah menjadi komoditas
penyumbang andil inflasi terbesar kabupaten atau kota inflasi di Sumatera Selatan pada April 2025.
Sedangkan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar di seluruh kabupaten atau kota di Sumatera Selatan adalah daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, tarif pulsa ponsel dan bensin.
Pada April 2025 terjadi inflasi tahunan Sumatera Selatan sebesar 2,74 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,31.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 4,04 persen dengan IHK sebesar 111,43 dan terendah terjadi di Kota Lubuk Linggau sebesar 2,22 persen dengan IHK sebesar 107,52.
Sementara itu inflasi bulanan Sumatera Selatan Bulan April 2025 sebesar 1,39 persen dan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,15 persen.
Wahyu menyebut ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada April sehingga memperngaruhi inflasi dan deflasi Sumsel selama April.
Peristiwa penting itu yakni naiknya harga emas secara tajam dan memecahkan rekor harga tertinggi dalam sejarah membuat emas ikut menyokong dampak inflasi di Sumsel.
Dia menyebut berdasarkan data Antam harga emas meningkat tajam, pada 1 April 2025 Rp 1.860.000 hingga 30 April 2025 Rp 1.965.000 dan tertinggi adalah pada 22 April 2025 yang mencapai Rp 2.039.000 per gramnya.
Tidak adanya lagi diskon tarif listrik yang menyebabkan harga listrik normal sehingga menyokong komoditi paling besar penyumbang inflasi di Sumsel.
Sementara itu tarif diskon 50 persen paket internet saat libur lebaran dan turunya tarif BBM ikut andik menyokong deflasi di Sumsel.
"Menghadapi inflasi yang terjadi pemerintah juga tidak diam saja dan turun tangan dengan menggelar operasi pasar dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan
(GPISS) untuk menekan inflasi," tutup Wahyu.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Hadirkan Semangat Regenerasi Teater, Pertunjukan Dulmuluk Hadir di Festival Pelajar Palembang |
![]() |
---|
Nekat Berkendara Melawan Arah, Pemotor Nabrak Truk di Gandus Palembang |
![]() |
---|
Motor Driver Ojol di Palembang Dibawa Kabur Pria Berseragam Polisi, Awalnya Menumpang Secara Offline |
![]() |
---|
Bawa Kabur Motor Teman, Dodi Warga Palembang Pasrah Ditangkap Keluarga Korban, Diserahkan ke Polisi |
![]() |
---|
Peringatan Keras Ratu Dewa ke Kepala OPD Palembang : Mundur atau Dimundurkan Jika Tak 'Becus' Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.