Berita OKU Timur

Petani di OKU Timur Ditemukan Tewas Membusuk di Sawah Dekat Rumahnya, Diduga Sudah 4 Hari Tergeletak

Sesosok mayat laki-laki yang bekerja petani ditemukan tewas membusuk di pinggir galangan sawah dekat rumahnya di Tanjung Kemala Barat OKU Timur.

Dokumentasi Polsek Martapura
EVAKUASI MAYAT -- Petugas Kepolisian bersama tim Inafis Polres OKU Timur mengevakuasi mayat seorang petani di pinggir galangan sawah Desa Tanjung Kemala Barat, Martapura, Selasa (29/4/2025). Korban ditemukan tewas membusuk di sawah yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Warga Dusun Kilap Permai, Desa Tanjung Kemala Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi membusuk di pinggir galangan sawah, Selasa (29/04/2025) pagi.

Kapolsek Martapura AKP Hariyanto membenarkan penemuan tersebut.

Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berdasarkan hasil identifikasi adalah Jupri (63), seorang petani yang merupakan warga setempat.

"Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sulis Setio yang saat itu sedang menggarap sawah tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia mencium bau menyengat dan saat dicari sumbernya, ditemukan korban dalam posisi terlentang dengan dua buah cangkul berada di dekatnya," kata AKP Hariyanto, Selasa (29/04/2025).

Baca juga: Merintis dari Dapur Rumah di Masa Covid-19, Jamocy Martapura Sukses Bertahan Jadi UMKM Kuliner Lokal

Lanjut kata dia, penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Dimana sekira pukul 08.30 WIB, piket fungsi Polsek Martapura menerima laporan.

Kemudian personil Polsek Martapura segera menuju lokasi bersama tim Inafis Polres OKU Timur untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis RSUD Martapura, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan, mengingat kondisi jenazah yang sudah mengeluarkan bau menyengat. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," lanjut AKP Hariyanto.

Menurut keterangan anak korban, Birin dan Medi Sanjaya, sang ayah memang sudah tinggal sendiri di rumah karena anak-anaknya telah berkeluarga, sementara sang istri sedang menjalani pengobatan di Muara Dua, OKU Selatan. 

Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit asam urat dan sering menggarap sawah miliknya yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan tidak ditemukan hal yang mencurigakan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga pada pukul 13.00 WIB untuk dimakamkan sore harinya di pemakaman keluarga Dusun Kilap Permai," pungkas Kapolsek.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan tindakan autopsi terhadap jenazah.

Situasi di lokasi hingga saat ini tetap dalam kondisi aman dan kondusif.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved