Bocah Tewas Terbakar di Tangerang
Kecewanya Ayah Kandung usai Anaknya Dititipkan ke Pacar Eks Istri Lalu Tewas Terbakar di Tangerang
Ahmadi Saputra, ayah dari korban anak laki-laki berinisial MA (4) ditemukan tewas terbakar di Kampung Kresek, Tangerang kecewa tak anaknya dititipkan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Ahmadi Saputra, ayah dari korban anak laki-laki berinisial MA (4) ditemukan tewas terbakar di Kampung Kresek, Tangerang tak menyangka putranya harus meregang nyawa secara tragis.
Sebelumnya, MA (4) ditemukan tewas terbakar di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025).
MA tewas di dalam kontrakan yang disewa oleh pria berinisial HB (38).
Baca juga: Kronologi Ibu Temukan Anaknya usia 4 Tahun Tewas Terbakar di Tangerang Diduga Korban Kekerasan

Ahmadi mengaku tak mengetahui mengenai kronologi kejadian yang menimpa putranya lantaran ia dan sang istri sudah lama tak lagi satu rumah setelah berpisah.
Bahkan Ahmadi tak mendapat kabar jika putranya sudah dilaporkan hilang sejak Jumat (25/4/2025).
"Kalau untuk awal kejadiannya, jujur saya tidak tahu, tahu-tahu anak saya kena musibah aja. Setelah saya datangi, musibah itu sangat tragis," tuturnya, di Tangerang, Senin (28/4/2025), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV.
Ketika ditanyai mengenai masalah yang mungkin menyebabkan kejadian ini, Ahmadi mengaku tidak pernah mendengar apa-apa.
Ahmadi kecewa dengan manta istrinya itu karena tak pernah menitipkan putranya dengan dirinya, dan justru menitipkan dengan kekasihnya terduga pelaku.
Ahmadi mengatakan hal tersebut sudah berlangsung selama dua tahun.
"Yang saya tahu, anak dititipkan sama yang bukan ranahnya, bukan orang tua kandung, ngapain sih harus dititipkan ke seorang pacar, sedangkan anak itu ada ayah kandungnya," ujarnya.
Ahmadi Saputra, menyebut ada indikasi kekerasan terhadap anaknya itu.
"Kalau masalah luka, sebelum hasil autopsi pun, pihak rumah sakit atau dokter sudah ngasih tahu, ada suatu kekerasan, pemukulan dari benda tumpul di atas kepala, itu yang saya dapat keterangan dari rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Pilu Bocah 4 Tahun di Tangerang Tewas Terbakar di Rumah Kontrakan, Diduga Korban Kekerasan
Ahmadi berharap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan dan pembakaran terhadap anaknya bisa mendapatkan hukuman berat.
"Saya berharap untuk pihak kepolisian dan bapak presiden kita, Bapak Presiden Prabowo Subianto, mohon dibantu untuk menangkap pelaku penganiayaan atau pembakaran, saya mohon untuk ditangkap dengan hukuman mati," katanya.
Ahmadi mengaku terakhir kali bertemu anaknya pada Jumat (25/4/2025) pekan lalu.
"Jumat kemarin. Langsung ketemu. Di acara pemakaman kakeknya, di situ dia minta beliin sepeda, itulah kata-kata terakhir dia," ceritanya.
Polisi Buru Pelaku
Polisi mengantongi terduga pelaku yang diduga membakar bocah 4 tahun itu hingga tewas di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi pada Minggu (27/4/2025).
Polisi menyebut terduga pelaku adalah HB, seorang sekuriti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Terduga pelaku telah teridentifikasi adalah HB (38) bekerja sebagai karyawan swasta, yakni security di bandara Soekarno-Hatta," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Zain menjelaskan, pihaknya kini tengah memburu keberadaan HB yang diketahui menghilang usai kejadian.
Bahkan, identitas HB sudah dikantongi oleh penyidik.
"Masih terus kita cari. Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan. Mohon doanya agar pelaku segera diamankan dan mintai keterangannya," ujar Zain.
Sebelumnya diberitakan, balita berinisial MA (4) tewas terbakar di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/4/2025).
Rumah kontrakan tersebut dihuni oleh seorang pria berinisial HB (38).
"Peristiwa tersebut benar terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Zain menjelaskan, MA ditemukan oleh ibu kandung korban, F alias J, yang berinisiatif mencari anaknya di rumah kontrakan yang dihuni HB.
Namun, saat itu pintu terkunci dari dalam.
"Ibunya berusaha membuka pintu dibantu sejumlah saksi, tetapi tidak berhasil," kata Zain.
Tak lama, warga yang tengah membersihkan saluran air dekat kontrakan HB menemukan sebuah kunci rumah.
Setelah dicocokkan, kunci tersebut ternyata adalah kunci kontrakan HB.
Warga kemudian membuka pintu kontrakan.
Di dalam kamar, MA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tubuhnya terbakar.
"Diduga korban mengalami tindak kekerasan oleh orang lain," ungkap Zain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Bocah 4 Tahun yang Tewas Terbakar di Tangerang Sebut Ada Indikasi Kekerasan pada Anaknya"
Baca berita lainnya di Google Berita
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Bocah Tewas Terbakar di Tangerang
Tangerang
Kapolres Metro Tangerang Kota
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
Motif Heri Budiman Oknum Sekuriti Bandara Soekarno-Hatta Bakar Bocah 4 Tahun, Kesal Tak Direstui |
![]() |
---|
Terduga Pembunuh Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar di Tangerang Ditangkap, Disebut Sering Paksa Korban |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir MA, Bocah 4 Tahun di Tangerang Sebelum Tewas Terbakar, Minta Sepeda ke Ayah |
![]() |
---|
Sosok HB, Terduga Pelaku Bakar Bocah 4 Tahun di Tangerang, Oknum Sekuriti Bandara Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Kronologi Ibu Temukan Anaknya usia 4 Tahun Tewas Terbakar di Tangerang Diduga Korban Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.