Berita Viral
Duduk Perkara Razman Nasution Ultimatum Dedi Mulyadi Tak Usik GRIB Jaya, Nilai Sinis ke Ormas
Razman Nasution, Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Hercules memberi ultimatum kepada Dedi Mulyadi agar tak mengusik ormas GRIB.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Pertama kita ini kan berbicara persoalan premanisme, kita bicara premanismenya, bukan kelembagaannya," kata Dedi Mulyadi dikutip dari unggahan media sosialnya, Rabu (23/4/2025).
Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Diminta Bubarkan Ormas GRIB Jaya, Sebut Tak Sembarang: Tindakan Perorangan
Tindakan premanisme itu lah, kata Dedi, yang harus dilawan.
Ketika berbicara tentang ormas, kata dia, premanisme ini lebih bersifat perorangan.
Maka dari itu, dia tidak bisa sembarang memberikan tindakan sanksi ke lembaga ormas yang dimaksud.
"Pertama kan tindakan itu sifatnya perorangan, bukan kelembagaan, karena tindakan itu adalah sifatnya perorangan, maka hukumnya menjadi hukum perorangan, bukan hukum kelembagaan," kata Dedi.
Dedi pun memberikan contoh, seperti misal pegawai dinas yang melanggar hukum.
Namun tidak berarti dinas itu harus dibubarkan.
"Tidak berarti dinasnya dibubarkan, kita bicara itu dulu, kecuali dinas itu sudah menyatakan diri, kan itu berbeda," kata Dedi.
"Selama tindakan itu tindakannya perorangan, bukan kelembagaan, maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab perorangan, bukan kelembagaan," sambung Dedi.
Sementara tindakan yang bisa dilakuan Pemprov Jabar untuk ormas-ormas adalah diajak berbicara.
Seperti membicarakan tujuan ormas berdiri dan tidak lupa dengan tujuan itu.
"Ya ke depanya paling diajak bicara, semua kelembagaan," katanya.
"Jadi gini, tujuannya ormas apa sih ?, tujuannya dibangunnya ormas itu kan mengkonsolidasi kemudian mengorganisir orang untuk memiliki tujuan dan visi yang sama," kata Dedi.
"Pasti tujuan dan visinya baik, di AD/ART-nya pasti baik, untuk itu harus dilakukan pembinaan," imbuhnya.
Maka dari itu, kata dia, ormas-ormas harus mengidentifikasi anggota-anggotanya apakah ada yang terlibat premaniseme atau tidak.
"Kalau anggota-anggotanya dinilai melakukan aksi premanisme, atau mengatasnamakan lembaganya, melakukan tindakan-tindakan melawan hukum, maka pimpinan organisasinya harus segera melakukan pemberhentian, pemecatan dan pembekuan kelembagaan," beber Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi menanggapi soal tantangan diskusi premanisme yang diajukan oleh Ketua GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry.
| VIDEO Gaya Hedon Wanita Pakai Tas Hermes Curi Berlian Rp59 Juta di Mal Jakarta Utara |
|
|---|
| Pekerjaan Pria 73 Tahun Nikahi Gadis Beda Usia 46 Tahun di Bengkulu, Saiun: Namanya Jodoh |
|
|---|
| Jejak Karier Serma Mustari Eks Pasukan Elit TNI Tidur Di Ruangan 2x2 Meter |
|
|---|
| Viral Pernikahan Gadis di Bengkulu Dengan Pria Usianya Selisih 46 Tahun, Ibunda: Demi Allah Aku Rela |
|
|---|
| Fakta Penumpang Lion Air yang Teriak Ada Bom di Pesawat Rute Jakarta-Medan, Pernah Dirawat di RSJ |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.