Berita Viral

Duduk Perkara Razman Nasution Ultimatum Dedi Mulyadi Tak Usik GRIB Jaya, Nilai Sinis ke Ormas

Razman Nasution, Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Hercules memberi ultimatum kepada Dedi Mulyadi agar tak mengusik ormas GRIB.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/razmannasution71/Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
RAZMAN ULTIMATUM DEDI MULYADI - (Kiri) Tangkap layar Razman Nasution yang menjadi Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Hercules memberi ultimatum kepada Dedi Mulyadi agar tak mengusik ormas GRIB, Rabu (23/4/2025). (kanan) Gubnernur Dedi Mulyadi saat menanggapi curhatan atlet peraih emas PON, berawal dari pernyataan dan rencana Dedi Mulyadi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di wilayah Jawa Barat. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polemik soal pemberantasan premanisme yang melibatkan Gubernur Dedi Mulyadi dengan ormas GRIB Jaya kian memanas.

Baru-baru ini, Razman Nasution yang mengaku menjadi Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Hercules memberi ultimatum kepada Dedi Mulyadi agar tak mengusik ormas GRIB.

Adapun duduk perkara ini berawal dari pernyataan dan rencana Dedi Mulyadi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di wilayah Jawa Barat.

Pembentukan satgas tersebut menurut Dedi sebagai respons maraknya kasus preman hingga tindakan intimidatif yang dilakukan ormas atau LSM yang kerap viral meminta THR hingga pungutan liar (pungli) hingga membakar mobil polisi di Depok.

Baca juga: Mengenal GRIB Jaya, Ormas Disorot Dedi Mulyadi, Berdiri Tahun 2011 dengan Tujuan Bangun Demokrasi

Tindakan tersebut justru membuat GRIB Jaya Jabar tersinggung hingga melayangkan tantangan diskusi terbuka.

Melalui unggahan Instagram resminya @gribjaya_id, GRIB menyebut Dedi Mulyadi cari muka.

Atas hal ini, Razman Nasution memberikan ultimatum kepada Dedi Mulyadi yang dinilai mendiskreditkan citra Grib Jaya di mata publik.  

Razman awalnya meluruskan pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB Jaya Kota Depok.

Hal itu katanya melampaui batas Dedi Mulyadi sebagai seorang pejabat publik.

“Saya hadir di Medan untuk meluruskan dan meng-counter informasi yang menyudutkan Ormas dan sepertinya mengarah ke Grib Jaya,” tegas Razman, didampingi Ketua DPD Grib Jaya Sumut, Samsul Tarigan dalam jumpa pers yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa (22/4/2025).

Dedi Mulyadi dinilainya sangat sinis terhadap ormas, khususnya Grib Jaya.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Grib Jaya itu pun menilai Dedi Mulyadi sudah melampaui kewenangan sebagai seorang Gubernur Jawa Barat.

“Penangkapannya tidak kita persoalkan. Tapi, kita sesalkan pernyataan kepala daerah seolah-olah sangat sinis terhadap Ormas,” ujar Razman.

“Atas pesan bapak Ketum, meminta kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi selaku Pamong Praja,” sambungnya.

“Yang perlu diingat, kewenangan masalah hukum ada di kepolisian. Kalau ada kegaduhan, ada masalah oleh kader-kader Ormas termasuk Grib, jika itu melanggar hukum, kami persilakan pijak berwajib memprosesnya,” tegasnya.

Baca juga: Sosok Hercules yang Diklaim Perintahkan Razman Ultimatum Dedi Mulyadi Tak Usik GRIB Jaya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved