Komitmen Jaga Kamtibmas, Polsek Madang Suku II Rutin Cek Pos Ronda

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA- Polsek Madang Suku II Polres OKU Timur terus menunjukkan komitmennya melalui kegiatan patroli rutin ke sejumlah pos ronda di wilayah desa binaan.

Dimana personel Polsek Madang Suku II, Bripka Erik Wirawan dan Bripka Bastian, melaksanakan patroli sekaligus pengecekan pos ronda di Desa Kota Negara Timur dan Desa Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku II.

Patroli ini tidak hanya sekadar memastikan keberadaan dan kesiapan pos ronda, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi. Serta komunikasi dua arah antara pihak kepolisian dan masyarakat. 

Dalam kesempatan tersebut, personel juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dari Kapolsek Madang Suku II, IPTU Ario Wibowo, S.T.

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah kewaspadaan terhadap maraknya judi online dan penyalahgunaan narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi ketahanan sosial masyarakat.

“Pengecekan ini merupakan bagian dari pendekatan preventif kami. Kami ingin memastikan pos ronda benar-benar aktif dan menjadi bagian dari sistem pertahanan sosial masyarakat. Kamtibmas bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Bripka Erik di sela kegiatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polsek Madang Suku II yang akan terus digelar di setiap desa binaan oleh Bhabinkamtibmas.

Tujuannya adalah untuk menjaga kesinambungan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan kamtibmas.

Baca juga: Sertijab Perwira Polres OKU Timur, Iptu Guntur Iswahyudi Jadi Kasat Narkoba Gantikan AKP Dedy Suandy

Sementara, Kapolsek Madang Suku II, IPTU Ario Wibowo, S.T menegaskan bahwa kegiatan patroli dan pengecekan pos ronda merupakan salah satu instrumen penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Menurutnya, kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya untuk mengawasi, melainkan juga untuk mendengar, merangkul, dan memberi rasa aman yang nyata.

"Keamanan itu bukan hanya soal angka kriminalitas yang rendah. Tapi soal bagaimana warga bisa tidur nyenyak di malam hari, tanpa rasa cemas. Bagaimana ibu-ibu bisa membiarkan anak-anaknya bermain di luar rumah tanpa rasa khawatir. Itulah makna sesungguhnya dari keamanan yang kami perjuangkan," tutur IPTU Ario dengan penuh semangat, Rabu (23/04/2025).

Ia juga menyoroti fenomena yang kini meresahkan masyarakat, seperti judi online dan peredaran narkoba yang mulai menyasar hingga ke pelosok desa. 

Menurutnya, kedua masalah ini bukan hanya tindak pidana biasa, tapi juga merupakan ancaman laten terhadap masa depan generasi muda.

"Kita tidak bisa hanya bereaksi ketika masalah sudah besar. Pencegahan adalah kuncinya. Dan itu dimulai dari tingkat desa, dari pos ronda, dari obrolan kecil antara warga di gardu jaga malam. Polisi harus hadir di ruang-ruang itu. Maka dari itu, kami tidak ingin pos ronda hanya jadi bangunan kosong. Ia harus hidup, harus aktif, harus jadi pusat informasi warga," ujarnya.

Lebih lanjut, IPTU Ario menyampaikan bahwa keterlibatan aktif masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga keamanan.